Persiapkan Operasi Lilin 2024, Polres Pamekasan Gelar Apel Pasukan untuk Amankan Natal dan Tahun Baru

PAMEKASAN, Tretan.news Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Pamekasan menggelar Apel Gelar Pasukan yang bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Apel tersebut digelar di halaman Mapolres Pamekasan dan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Pamekasan, AKBP Andy Purnomo, dan dihadiri oleh seluruh anggota Polres Pamekasan. Selain itu, apel ini juga diikuti oleh unsur-unsur terkait lainnya, seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta instansi pemerintahan dan tokoh agama Kabupaten Pamekasan.

Pada kesempatan tersebut, Wakapolres Pamekasan, AKBP Andy Purnomo, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya komitmen dan persiapan yang matang dalam menjalankan tugas pengamanan.

Wakapolres Pamekasan mengungkapkan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengecek kesiapan personel dan sarana-prasarana (sarpas) yang akan digunakan selama periode perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

“Sebagaimana poin Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam apel Kasatwil Polri, pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Saudara-saudara akan sibuk, saudara-saudara akan capek,  namun laksanakanlah tugas pengamanan ini dengan baik,” ujar AKBP Andy Purnomo.

Wakapolres menegaskan bahwa persiapan yang matang sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran selama periode tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan tahapan Pilkada Serentak 2024 yang harus diwaspadai. Dengan adanya dua kegiatan besar yang berlangsung bersamaan, ia mengingatkan perlunya antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan lainnya yang dapat muncul.

“Untuk itu, kita harus mempersiapkan pengamanan dengan sebaik-baiknya, terlebih lagi penanganan nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan tahapan pilkada Serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Wakapolres menyampaikan demi menjamin keamanan Nataru Polri, bersama TNI dan stikholder terkait akan menggelar operasi kepolisihan terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2024. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2004 hingga 2 Januari 2025.

Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan selama operasi, Polri telah menyiapkan pos-pos pengamanan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan prima serta pengamanan yang optimal kepada masyarakat.

“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Untuk itu saya berharap rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan,” ungkap Wakapolres.

Wakapolres menekankan bahwa pengamanan ibadah merupakan salah satu bagian penting yang tidak terpisahkan dari rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) oleh pihak kepolisian. Oleh karena itu, ia meminta agar setiap tempat ibadah di sterilisasi dengan baik dan dilaksanakan deteksi serta tindakan preventif guna mencegah terjadinya aksi teror atau ancaman keamanan lainnya.

“Libatkan ormas keagamaan untuk ikut serta dalam kegiatan pengamanan sehingga dapat meningkatkan tenggang rasa dan toleransi beragama, kita harus mampu menjamin seluruh rangkaian ibadah maupun perayaan tahun baru berjalan dengan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan sekecil apapun,” jelasnya.

Berkaitan dengan kejahatan konvensional dilakukan pemetaan dan patroli rutin dengan melibatkan peran serta Pam Swakarsa utamanya pada jam-jam dan lokasi rawan. Sedangkan terkait dengan potensi bencana alam dilakukan langkah antisipasi terhadap potensi kerawanan cuaca ekstrem melalui kerjasama dengan TNI, Pemda, BMKG, dan stekhorder terkait.

“Pastikan tim tanggap bencana, tim rehabilitasi, dan tim bantuan obat-obatan siap siaga pada seluruh wilayah rawan bencana,” paparnya.

Wakapolres Pamekasan juga menggarisbawahi pentingnya informasi yang jelas kepada masyarakat terkait situasi keamanan, pesan-pesan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), serta penerapan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran arus mudik dan balik.

“Pastikan masyarakat mengetahui informasi Kepolisan, pesan-pesan Kamtibmas, dan penerapan pengaturan rekayasa pengaturan lalulintas, sehingga seluruhnya dapat terlayanin dengan baik,” tuturnya.

Mengakhiri amanatnya, Wakapolres Pamekasan menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Lilin 2024.

“Terima kasih kepada seluruh personel yang akan melakukan pengamanan baik TNI, Polri, insatansi terkait, dan pihak-pihak terkait lainnya yang turut berpartisipasi dalam mendukung Opesasi Lilin 2024,” kata Wakapolres Pamekasan dengan penuh penghargaan.

Setelah Apel Gelar Pasukan, Wakapolres Pamekasan bersama para pejabat utama (PJU) Polres Pamekasan dan instansi terkait melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang telah disiapkan untuk mendukung kelancaran Ops Lilin Semeru 2024. Kegiatan pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua perlengkapan dan fasilitas yang akan digunakan dalam operasi pengamanan tersebut.

Perlu kita ketahui bersama, perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Perayaan Natararu jadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersukacita, berlibur, dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masip di berbagai daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *