MALANG, tretan.news – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertekad menjadikan Kabupaten
Malang sebagai kabupaten kreatif se-Indonesia. Obsesi tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif yang berlangsung di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Minggu (28/7/2024).
“Saya ingin menitipkan pesan bahwa Kabupaten Malang harus menjadi kabupaten kreatif, karena punya destinasi wisata yang luar biasa,” tuturnya saat mengawali agenda Workshop KaTa.
Beberapa destinasi wisata unggulan di Kabupaten Malang tersebut, dijabarkan Sandiaga Uno, di antaranya meliputi Boon Pring Desa Wisata Sanankerto, Pujon Kidul, Bowele, Wringinanom hingga sejumlah destinasi keindahan pantai.
Sederet potensi wisata yang ada di Kabupaten Malang tersebut, diakui Sandiaga Uno, juga ada yang telah menjadi destinasi wisata terbaik di tingkat dunia maupun masuk dalam nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
“Mudah-mudahan ini juga bisa dikaitkan dengan produk-produk ekonomi kreatifnya. Kami dan Pemerintah Pusat akan terus membantu dengan melalui akses pembiayaan, bantuan alat, pendampingan dan pelatihan, serta paket promosi,” bebernya.
Sandiaga Uno berharap, beragam potensi yang ada saat ini bisa menjadikan Kabupaten Malang sebagai kabupaten paling kreatif di Indonesia.
“Sekarang kami lagi mendorong agar Kabupaten Malang mempercepat proses uji petiknya. Sehingga nanti ditetapkan dan bisa dinyatakan sebagai Kabupaten Kreatif se-Indonesia,” ujarnya.
Saat ini, disampaikan Sandiaga Uno, Kabupaten Malang memiliki tiga Desa Wisata dengan kategori mandiri. Yaitu Gubuk Klakah, Pujon Kidul, dan Desa Wisata Sanankerto.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan kita, bahwa Kabupaten Malang menjadi sebuah destinasi unggulan yang sedang di usulkan menjadi destinasi super prioritas,” tuturnya.
Sandiaga Uno berharap, para pengusaha dan sejumlah pihak terkait bisa berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Tanpa terkecuali di Kabupaten Malang.
“Jadi kuncinya tiga, pertama adalah inovasi, kedua adalah adaptasi, dan terakhir adalah kolaborasi,” imbuhnya.
Sekedar informasi, dalam agenda Workshop KaTa Kreatif yang berlangsung di Pendapa Agung Kabupaten Malang juga turut dihadiri oleh sejumlah pihak. Di antaranya Bupati Malang HM. Sanusi dan Wakil Bupati Malang (Wabup) Didik Gatot Subroto.
Pada serangkaian Workshop tersebut, Wabup Didik sempat menyampaikan kepada Sandiaga Uno bahwa Bupati Sanusi telah membintangi film. Yakni dengan judul Es Teh Hangat.
“Saya sangat kagum, Abah Bupati (Sanusi) ternyata juga subsektor perfilman, beliau juga menekuni ini. Yakni dengan bermain film Es Teh Hangat,” tutur Didik.
Judul film yang terbilang unik tersebut lantas menarik perhatian Sandiaga Uno dan peseta yang hadir dalam Workshop KaTa Kreatif. Sebab, judul film dianggap kontradiktif. Namun, Wabup Didik kemudian menjelaskan tentang sinopsis film dan pada akhirnya menambah rasa kagum Sandiaga Uno.
“Ini sangat kontradiktif ya, es, hangat. Tapi rupanya ada filosofi di balik itu, yaitu bagaimana misi untuk membina keluarga. Mendidik anak itu harus tetap menjadi prioritas yang harus kita utamakan,” jelasnya.
Sandiaga Uno menyebut, tidak semua pejabat publik terutama di tingkat kabupaten/kota yang berperan aktif dalam kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia berharap, apa yang dilakukan oleh pemimpin daerah di Kabupaten Malang ini bisa di implementasikan pada wilayah pemerintahan lainnya. Sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia bisa semakin berkembang.
“Saya berterimakasih ke Kabupaten Malang, terutama ke Abah (Sanusi) dan Wabup. Bahwa Kabupaten Malang adalah salah satu penyumbang desa wisata yang terbanyak di Indonesia,” pungkas Sandiaga Uno.
Hingga berita ini ditulis, agenda Workshop KaTa Kreatif masih berlangsung. Sejumlah pemateri sedang memberikan pemaparan terkait pentingnya branding dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.