PAMEKASAN, Tretan.news – Masyarakat Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, kini tengah diresahkan dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun sejak awal tahun 2024 hingga saat ini, tercatat setidaknya 15 unit sepeda motor milik warga hilang dicuri.
Sebagian besar kejadian pencurian terjadi pada malam hari, dan yang lebih mencemaskan, beberapa insiden terjadi di area rumah warga yang sebelumnya dianggap aman.
Warga setempat menduga bahwa para pelaku pencurian ini mungkin merupakan bagian dari sindikat terorganisir yang memanfaatkan lemahnya pengawasan di wilayah mereka.
Salah satu warga yang menjadi korban pencurian sepeda motor, mengungkapkan bahwa motor miliknya hilang pada akhir November 2024.
“Motor saya hilang saat diparkir di depan rumah, padahal sudah dikunci ganda. Kami benar-benar khawatir karena ini sudah sering terjadi,” jelasnya, dilansir dari MaduraPost, Sabtu (4/1/2025).
Tidak hanya satu, beberapa warga lainnya yang juga menjadi korban pencurian menyampaikan keluhan serupa terkait maraknya kejadian serupa yang menimpa mereka.
Dalam menghadapi situasi yang semakin mencekam ini, warga Desa Sana Tengah pun meminta agar pihak kepolisian segera turun tangan untuk mengatasi maraknya kasus pencurian sepeda motor.
“Kami sangat berharap polisi segera bertindak. Kehilangan motor ini bukan hanya merugikan secara materi, tapi juga membuat kami merasa tidak aman di desa sendiri,” keluh salah satu warga korban lainnya.
Mereka berharap, dengan hadirnya aparat kepolisian, masyarakat dapat kembali merasa aman dan terlindungi di lingkungan mereka sendiri.