BANYUWANGI, tretan.news~ Hujan yang melanda wilayah Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Dusun Krajan Desa Kalibaru Wetan dan di Dusun Krajan Desa Banyuanyar pada Rabu (29/2/2025) sekira pukul 19.49 WIB menyebabkan ruas jalan di kedua Desa tersebut terendam air, Bahkan luapan air sampai menggenangi halaman rumah warga.
Di wilayah Dusun Krajan Desa Banyuanyar air berwarna coklat tersebut datang dari arah Utara. Saluran drainase tidak mampu menampung debit air hingga meluber ke jalan.
Begitu juga di wilayah Dusun Krajan Desa Kalibaru Wetan air, air tersebut datang dari barat yang juga mengakibatkan saluran drainase yang di timur pegadaian Kalibaru tidak bisa menampung debit air yang begitu besar sekali, dikarenakan saluran drainase tersebut besar dari hulu mengecil ke hilir.
Menurut salah seorang warga setempat, setiap kali turun hujan maka jalan di wilayah timur pegadaian Kalibaru tersebut tergenangi air. Tak pelak, air yang menggenangi jalan cukup mengganggu pengguna jalan. Air yang besar juga masuk ke rumah warga.
“Sudah sering seperti ini, saya membuat tanggul dari karung agar tidak masuk ke rumah,” ujarnya.
Sementara itu untuk diwilayah Dusun Krajan Desa Banyuanyar, menurut keterangan salah satu petugas TRC -PB- BPBD Kecamatan Kalibaru menyampaikan, melubernya air hingga ke badan jalan karena selain volume air yang besar juga kondisi gorong-gorong kurang besar serta masih banyak oknum-oknum warga membuang sampah ke saluran tersebut. Sehingga menyebabkan saluran drainase itu tersumbat.
“Melubernya air ini karena vulume air yang dari utara sangat besar, dan air yang mengalir ini juga membawa sampah yang dibuang sembarangan oleh oknum masyarakat, ” katanya saat ditemui dilokasi oleh awaj media Tretan News.
Sementara itu pantauan media Tretan News dilokasi, salah satu halaman rumah warga yang terendam air, pemiliknya membuat tanggul dengan papan untuk menghalangi masuk air ke halaman rumahnya.
Agar air tidak masuk mereka membuat tanggul dari papan, namun demikian tetap saja air meluber ke halaman rumah.
“Air sampai masuk ke halaman rumah mas ? Bila dibiarkan tidak kita halangi dengan papan, air bisa naik hingga ke teras,” ujarnya.
