Gus Thop Rela Gajinya di Sumbangkan ke Atlet Binaraga, Guna Penuhi Asupan Gizi

Penulis : Sujar

Berita, Daerah64 Dilihat

MALANG, tretan.news – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang H. Hadi Mustofa, menunjukkan bentuk kepedulian dan perhatian setelah mendengar kabar adanya atlet Binaraga yang mengkonsumsi daging ayam tiren untuk memenuhi asupan gizi.

Kepedulian tersebut di buktikan dengan menyumbangkan uang melalui gaji pokoknya sebagai anggota dewan bahkan bukan hanya berbentuk uang, ia juga memberikan bantuan berupa beras seberat 100 kilogram pada atlet Binaraga tersebut, karena akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025.

“Saya memberikan uang gaji pokok kepada atlet Cabang Olahraga (Cabor), tentunya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian.

Karena Cabor Binaraga Kabupaten Malang sudah mengukir prestasi di Porprov Jember 2022 dan Porprov Sidoarjo 2023, bahkan sebagai juara umum berturut-turut,” ucap H. Hadi Mustofa, kepada awak media, Selasa (6/5/2025).

“Saya akan mendorong Pemkab Malang untuk memperhatikan para atlet, karena asupan gizi para atlet harus terpenuhi dengan baik tidak hanya pada pelaksanaan kegiatan saja, tapi mulai persiapan dari awal harus terpenuhi makanan bergizi, dan diharapkan Pemkab Malang bisa memberikan referensi kepada cabor agar mendapatkan bapak asuh,” jelasnya.

Terlebih, lanjut Mustofa, di Kabupaten Malang ini banyak perusahaan besar yang bisa dijadikan bapak asuh, agar atlet-atlet yang berprestasi akan memiliki semangat lebih untuk bisa mengukir prestasi olahraga.

Selain itu, ia meminta kepada Pemkab Malang agar anggaran cabor tidak disamakan ratakan.

“Jadi, anggaran Cabor itu harus ada perbedaan sesuai dengan kebutuhan. Seperti Binarga ini anggarannya tidak sama dengan Cabor Catur, karena kebutuhannya lebih besar Cabor Binaraga,” tegasnya.

Meski telah menerima anggaran masing-masing atlet sebesar Rp 1 juta, namun anggaran itu tidak cukup hingga pelaksanaan Porprov nanti.

Sehingga harus ada solusi agar para atlet itu tetap terpenuhi dalam asupan gizinya. Karena masing-masing atlet per hari membutuhkan daging ayam seberat 1-1,5 kilogram.

“Saya berharap para pejabat dilingkungan Pemkab Malang dan pengusaha tergerak hatinya dalam membantu atlet yang tidak mampu. Dan Pemkab Malang harus kembali mempetakan terkait pendanaan yang ada di Dispora Kabupaten Malang,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *