Tragedi Sumur di Pamekasan, Lima Keluarga Meninggal Dunia Diduga Keracunan Oksigen

Berita, Daerah, Peristiwa1255 Dilihat

PAMEKASAN, Tretan.news Sebuah musibah tragis terjadi di Dusun Koberung, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada Kamis pagi (28/11/2024).

Lima orang yang masih memiliki ikatan keluarga ditemukan meninggal dunia di dalam sumur milik Muhammad Hosen (50), akibat diduga kekurangan oksigen dan keracunan bau bambu yang terendam dalam sumur.

Menurut keterangan dari Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, yang disampaikan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, Muhammad Hosen dan sepupunya, Muhammad Samsuri (60), berniat mengangkat potongan bambu yang direndam di dalam sumur yang sudah tidak lagi terpakai.

Peristiwa tragis bermula saat Hosen turun ke dalam sumur dan tiba-tiba terlihat lemas. Samsuri yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berteriak meminta bantuan dan segera turun ke dalam sumur untuk menolong Hosen.

Melihat hal tersebut, Fathorrozi (45), ponakan Hosen, yang berada di dekat lokasi, mendengar teriakan dan langsung menuju dan masuk ke sumur untuk membantu.

Berikutnya, Zainollah (29) dan Moh. Sai (46), ponakan serta menantu Hosen, yang juga mengetahui kejadian tersebut, turut masuk ke dalam sumur dengan niat menolong korban pertama, namun justru mereka malah menjadi korban selanjutnya.

“Mereka berniat menolong korban yang sebelumnya sudah masuk duluan kedalam sumur. Namun, mereka malah menjadi korban berikutnya,” terang Kasihumas AKP Sri Sugiarto.

Usaha penyelamatan pun dilakukan oleh warga sekitar yang datang ke lokasi setelah mendengar teriakan dan melihat kejadian tersebut. Dan kelima korban berhasil dikeluarkan dari dalam sumur oleh warga.

Ditempat terpisah, Kapolsek Pademawu, Iptu D. Riawanto, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan BPBD Pamekasan.

“Setelah tiba di TKP, kelima korban sudah dikeluarkan dari dalam sumur oleh warga, dan kami langsung membawa korban ke RSUD Pamekasan agar segera dilakukan Visum,” ujar Iptu Wawan, sapaan akrab Kapolsek Pademawu.

Hasil visum dari RSUD Dr. H. Slamet Martodirjo Pamekasan mengungkapkan bahwa penyebab kematian kelima korban adalah kehabisan oksigen akibat keracunan bau bambu yang terendam dalam sumur.

“Kami juga sudah memasang police line di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” tambah Iptu Wawan.

Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertindak. Ia menyampaikan, sebelum melakukan sesuatu, supaya diperhatikan dulu akibat yang akan ditimbulkan, seberapa bahaya bila hal itu dilakukan bagi keselamatan.

“Agar cek dan ricek terlebih dahulu situasi dan kondisi yang ada di suatu tempat bila akan melakukan sesuatu, berbahaya atau tidak, ini yang harus kita pikirkan, baru kita lakukan tindakan atau pekerjaan itu,” tutur Kasihumas.

“Semoga kita semua dijauhkan dari musibah serupa, aamiin,” imbuhnya.

Dengan adanya musibah ini, pihak kepolisian mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap tindakan yang dilakukan, demi keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *