PAMEKASAN, Tretan.news – Darwin, salah satu korban yang dinyatakan hilang dalam insiden tenggelamnya perahu di perairan Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, akhirnya ditemukan, pada Senin (6/1/2025).
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, melalui Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, menyampaikan kabar tersebut.
Pada pukul 08.45 WIB, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dengan koordinat 7°13’57,019″S dan 113°28’14,79″E dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar AKP Sri Sugiarto dalam keterangannya.
Sebelumnya, pada Sabtu, 4 Januari 2025, perahu yang dinaiki Darwin dan satu penumpang lainnya tenggelam di perairan Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan. Dalam peristiwa tersebut, satu penumpang berhasil selamat, sementara Darwin dinyatakan hilang.
Pada Minggu, 5 Januari 2025, tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. Oleh karena, itu pencarian dilanjutkan pada Senin pagi, dengan melibatkan berbagai instansi terkait.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sumenep, BPBD Kabupaten Pamekasan, Polsek Tlanakan, Koramil Tlanakan, Pol Airud Pamekasan, Tagana Kabupaten Pamekasan, FRPB Pamekasan, Sahbandar Tlanakan, serta dibantu nelayan dan keluarga korban, melakukan breafing dan pembagian tugas pada pukul 07.00 WIB.
“Setelah itu, pada pukul 07.30 WIB, tim bergerak sesuai dengan pembagian tugas untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Alhamdulillah, pada pukul 08,45 WIB, korban berhasil ditemukan,” tambah AKP Sri Sugiarto.
Setelah ditemukan, jenazah korban segera dibawa ke Puskesmas Tlanakan untuk dilakukan pemeriksaan fisik luar. Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi, sehingga setelah proses identifikasi dan pemeriksaan medis selesai, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
“Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi, jadi setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan oleh medis, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk menjalani prosesi pemakaman,” tutup AKPSri.