SAMPANG, tretan.news – Sebuah rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Gerih (75) dan Hani di Dusun Mungging, Desa Robatal, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, ludes terbakar pada Kamis, 30 Januari 2025, sekitar pukul 18.30 WIB.
Kebakaran diduga dipicu oleh dupa yang terjatuh ke kasur berbahan kapuk, menyebabkan api dengan cepat menyebar dan menghanguskan seluruh rumah, termasuk satu unit sepeda motor milik korban.
Sebagai respons cepat terhadap kejadian ini, tim Puskesmas Robatal dipimpin oleh Kepala Puskesmas, dr. Benny Irawan, langsung turun ke lokasi pada Jumat (31/1/2025) pagi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban dan warga terdampak.
“Kami melakukan pengkajian kesehatan resiko resiko yg ditimbulkan, mendata jumlah korban, serta memeriksa kondisi fisik korban terdampk. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kesehatan dan motivasi agar korban tetap semangat. Suplemen obat juga diberikan untuk menjaga daya tahan tubuh mereka,” Ucap dr. Benny Irawan Kepala Puskesmas melalui Edi Rusmianto, petugas program surveilans Puskesmas Robatal.
Dari hasil pemeriksaan, kata Edy kondisi Gerih dan Hani dalam keadaan stabil resiko kesehatan yang kemungkinan dialami juga dalam kondisi aman .
Namun, Hani mengalami kelelahan fisik dan mengeluhkan pusing akibat kelelahan dari kejadian tersebut. Tim medis segera memberikan penanganan untuk memastikan kondisinya tetap terjaga.
Selain keluarga korban, warga sekitar juga turut memberikan dukungan moral. Beberapa di antaranya ikut memeriksakan kesehatan mereka, termasuk tekanan darah, dan hasilnya dalam kondisi baik.
“Kami berharap keluarga yang terdampak bisa tetap tabah menghadapi cobaan ini. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan agar mereka dapat segera bangkit,” pungkasnya.
Pihak Puskesmas juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan api di dalam rumah untuk mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.