BANYUWANGI, tretan.news ~ Pemerintah Desa (Pemdes) Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, memberikan Insentif kepada puluhan guru ngaji di Pendopo Kantor Desa Banyuanyar ,pada Jumaat (6/12/2024) pagi.
Kepala Desa Banyuanyar Illa Silviana didampingi oleh Sekertaris desa ( Sekdes ) Subahrallah,
Kepala Seksi Kejahteraan ( Kasi Kesra ) Muatip, dan didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Kalibaru Aipda Sulatandra Heryudhana S.H pada sambutannya mengatakan, Insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari pemdes kepada para guru ngaji atas dedikasi mereka.
“Semoga apa yang kami berikan ini walaupun tidak sebanding dengan apa yang telah panjenengan lakukan, semoga bermanfaat,” katanya.
Menurut Kades Illa Silviana, tugas berat yang diemban guru ngaji ternyata tidak sebanding dengan Insentif yang mereka terima, tapi berharap apa yang mereka abdikan bisa menjadi ladang ibadah.
“Guru ngaji adalah orang yang paling berjasa meletakkan pondasi keimanan dan baca tulis Al Quran terhadap seorang anak setelah orang tuanya. Kita ketahui bersama, banyak para orang tua sangat sibuk dengan kegiatannya mencari rizqi sehingga tugas pemberian keimanan dan baca tulis Al Quran kebanyakan diserahkan kepada guru ngaji. Sebab itu kami memberikan apresiasi atas kinerjanya yang sudah memberikan ilmu agama kepada anak,” ujarnya.
Ditempat yang sama Sekertaris desa ( Sekdes ) Subahrallah juga menegaskan, uang insentif bagi para guru ngaji ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah yang telah mengabdi dan berkorban untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan pada generasi muda.
“Uang insentif yang diberikan hanya sebagai stimulan bagi para guru ngaji dalam mendidik dan membentuk watak dan karakter masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Dirinya berharap, dengan pemberian insentif ini dapat menjadi motivasi kepada guru ngaji agar lebih maksimal lagi dalam mendidik generasi bangsa.
“Mudah-mudahan Insentif yang diberikan oleh Pemerintah desa Banyuanyar ini bisa bermanfaat buat para guru ngaji sehingga bisa menciptakan anak didik yang berkualitas, bermartabat dan bisa menjadi insan yang bertaqwa dan beriman,” pungkasnya.