Sampang, tretan.news – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Dinas Sosial (Dinsos) salurkan bantuan kepada kakek syahid yang tinggal sebatang kara di sebuah gubuk reot tak layak huni, Kamis (4/7/24).
Tak hanya itu ikut serta dalam penyaluran Bansos tersebut Aliansi Wartawan Sampang (Awas), dan Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) kabupaten sampang.
Bapak Syahid (68) yang hidup sebatang kara tinggal di sebuah gubuk reot tak layak huni dan serba kekurangan untuk mencukupi kebutuhan nya hanya mengandalkan ukuran tangan para tetangga sekitar tinggal di dusun Pang Bates, Desa Plampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur,
Ketua Baznas Sampang, KH. Abd Rouf Al-Hitami, melalui Staf Bidang Pendistribusian, Zaiful Bahar, menjelaskan kedatangan nya bersama rombongan ingin menyerahkan bantuan kepada bapak Sahid yang hidup sangat memprihatinkan.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para musaki dan munfiq yang telah memberikan Rizki nya melalui Baznas sampang.
“Alhamdulillqh kami bisa membantu Bapak Syahid yang sebatang kara ini, dan Semoga bantuan ini bermanfaat, amin ya rabbal alamin,” ungkapnya.
Zaiful Bahar juga menjelaskan mengenai perbaikan tempat tinggal akan melakukan koordinasi dengan pimpinan. Karena menurut nya tempat tinggal yang di tempati ini sudah tidak layak.
“Jika ada informasi terkait bantuan tersebut, kami akan segera memberikan informasi. Doakan saja semoga terlaksana,”Ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang, Edi Subinto, yang melalui oleh Analis Kebijakan Muda Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang, Zainal Fatah, menjelaskan bahwa Dinas Sosial memberikan bantuan berupa bahan pokok (paket sembako).
“Kami menerima informasi dari media elektronik bahwa Bapak Syahid hidup sebatang kara dan kekurangan, sehingga layak dibantu,”Singkatnya
Di tempat yang sama, Ketua Tim AWAS, Ahmad Jumaadi (Cak Jum), menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak pemerintah yang telah merespons dengan cepat dalam hal bantuan dan kepedulian ini.
“Setelah kami turun langsung, pemerintah bisa melihat kondisi Bapak Syahid. Kami juga mendapatkan informasi bahwa pihak Provinsi Jatim dan pemerintah pusat sudah turun langsung memastikan keadaan Bapak Syahid.”Ungkapnya.
Menurut cak jum kerap sapaan nya Ini merupakan langkah baik agar pemerintah cepat merespons dan membantu warga yang kurang mampu.
“Semoga pemerintah benar-benar memperhatikan orang-orang yang tidak mampu seperti Bapak Syahid ini,” pungkasnya.