PASURUAN, tretan.news – Fasilitas toilet umum di Lapangan Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dikeluhkan warga. Pasalnya, sudah beberapa bulan ini toilet tersebut mangkrak.
Ditemui awak media di Pasar Desa Bulusari, Selasa (19/11), salah satu pedagang, Herlambang menjelaskan mangkraknya toilet itu dikarenakan selalu digembok.
Ia bercerita, pedagang dan pengunjung Pasar Desa sampai bingung bila ingin buang hajat. Apalagi penggembokan ini sudah berlangsung sekitar 6 bulan.
“Kasihan yang tiba-tiba kebelet, bingung cari toilet. Masak mau lari ke Balai Desa dan Musala,” terang pria berkumis tersebut.
Herlambang melanjutkan, toilet itu dibangun sekitar tahun 2021. Awalnya berfungsi normal. Semua warga bisa menggunakan dengan tarif seperti toilet umumnya.
Keadaan mulai berubah ketika pengelola toilet berpindah tangan. Toilet jadi jarang dibuka. Padahal di pasar desa Bulusari padat kegiatan rutin masyarakat.
“Disini rutin ada anak-anak belajar taekwondo dan sepak bola. Belum lagi dekat sekolah juga. Tentunya orang tua yang menunggu anaknya butuh toilet,” keluhnya.
Penelusuran Lumbung Berita di lokasi, toilet itu tampak lusuh. Bak mandi kosong. Lantai dan tembok kusam. Secara keseluruhan bisa dibilang bangunan mangkrak.
Mangkraknya toilet ini juga disesalkan tokoh masyarakat Bulusari, Habibi. Menurutnya, fasum seperti toilet tak pantas dibiarkan tergembok. Mengingat pembangunannya menggunakan anggaran Kabupaten yang dihibahkan ke Pemdes Bulusari.
“Toilet ini dibangun menggunakan anggaran Pemkab yang dihibahkan ke Pemdes Bulusari. Jadi, sangat tak pantas bila warga tak bisa menggunakannya,” tegasnya.
Ia menyarankan Pemdes segera memanggil pihak pengelola sebelum masalah ini makin runyam. Ia yakin kedua pihak akan menemukan solusi jika duduk bersama.
“Kalau mau ditarif, ya silakan. Asal tidak, menyalahi aturan. Yang jelas, harus dikomunikasikan dengan pengelola. Itu dulu yanh penting,” pungkasnya.