RSU Al-Islam H.M. Mawardi Raih Penghargaan Transformasi Digital dari BPJS Kesehatan

SIDOARJO, tretan.news – Rumah Sakit Umum (RSU) Al-Islam H.M. Mawardi membuktikan keseriusannya dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis digital.

Pada 26 Juni 2025, rumah sakit yang berlokasi di Jl. Kyai Mojo 12 A Krian, Sidoarjo ini menerima Penghargaan Transformasi Digital dari BPJS Kesehatan Pusat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Informasi dan Teknologi BPJS Kesehatan, Dr. Ir. Edwin Aristiawan, M.M., dalam sebuah seremoni di Ruang Pertemuan 1 BAPI RSU Al-Islam.

Pengakuan ini menjadi bukti keberhasilan rumah sakit dalam menerapkan integrasi sistem teknologi informasi secara menyeluruh.

Teknologi yang Bukan Sekadar Formalitas

Capaian ini diraih berkat implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan Rekam Medis Elektronik (RME) yang dikembangkan oleh Inovamedika, mitra teknologi RSU Al-Islam.

Kedua sistem tersebut telah terkoneksi penuh dengan ekosistem digital BPJS Kesehatan, seperti MJKN, Antrian Online, dan sistem bridging lainnya.

Langkah transformasi digital ini berdampak langsung terhadap mutu pelayanan di berbagai poli. Contohnya:

Poli Kandungan dan Ortopedi kini memanfaatkan MJKN untuk pendaftaran, skrining pasien, dan akses langsung ke riwayat rujukan.

Poli Interna mengalami percepatan layanan berkat estimasi waktu dokter yang dapat dilihat pasien melalui aplikasi.

Poli Anak menerapkan sistem i-CARE, yang memperkuat kesiapan menghadapi kasus kegawatdaruratan anak.

Efisiensi dan Transparansi Jadi Tujuan

Dalam sambutannya, Dr. Edwin Aristiawan menyebut bahwa transformasi digital di RSU Al-Islam bukan hanya canggih secara teknis, tetapi juga membawa dampak nyata bagi efisiensi pembiayaan.

“Pemanfaatan teknologi seperti face recognition, serta analisis biaya sebelum dan sesudah penggunaan RME dan MJKN, memungkinkan rumah sakit mengelola anggaran secara lebih transparan dan terukur,” ujarnya.

Komitmen Berkelanjutan dari Manajemen RSU

Direktur RSU Al-Islam, dr. Minarto, menegaskan bahwa langkah digitalisasi ini bukan hanya sekadar memenuhi tuntutan regulasi, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun sistem layanan yang tanggap, terintegrasi, dan aman.

“Kolaborasi kami dengan Inovamedika telah memungkinkan SIMRS dan RME terhubung langsung ke sistem nasional. Ini adalah fondasi bagi operasional yang efisien serta mutu layanan yang lebih baik,” ungkap Minarto.

Ia juga berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi.

“Semoga tahun depan kami bisa mendapatkan bintang tambahan sebagai wujud komitmen kami dalam transformasi digital layanan kesehatan,” tutupnya.

Sinergi Menuju Layanan Kesehatan Masa Depan

Kolaborasi RSU Al-Islam dan PT Inova Medika Solusindo menjadi contoh konkret kemitraan strategis antara fasilitas layanan kesehatan dan perusahaan teknologi lokal.

Inovamedika dikenal sebagai pengembang sistem digital seperti SIMRS, RME, i-CARE, dan berbagai solusi interoperabilitas kesehatan lain yang mendukung transformasi sektor ini secara nasional.

Kegiatan ini sekaligus menandai langkah maju dalam penguatan sinergi antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan, menuju sistem pelayanan yang efisien, transparan, dan berkelanjutan untuk masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *