MALANG, tretan.news – Prestasi membanggakan ditorehkan Kayla Davis Darena, pada ajang kejuaraan tingkat nasional (kejurnas) sepatu roda bertajuk Ngalam Roller Sport Piala Walikota Malang XI. Dua medali emas diraihnya setelah bersaing dengan 563 peserta dari seluruh Indonesia.
Bocah kelahiran Ponorogo 12 Agustus 2014 itu meraih medali ketika turun pada kategori pemula 50 meter dan 100 meter. Kejurnas dilaksanakan pada 7-9 Juni 2024, mengambil lokasi Jalan Kertanegara, Kota Malang.
’’Awalnya sih sempat tegang. Tapi, Alhamdulillah bisa menang,’’ tutur siswa SD kelas 3 ini.
Berkat raihan dua medali emas tersebut, bisa mengantar clubnya MILS merebut juara umum. Hal yang sama sebulan yang lalu juga diraih saat even serupa yang dilaksanakan di Lumajang.
’’Kuncinya memang harus disiplin latihan,’’ tutur Kayla. Selanjutnya, putri Wiwik Kustiana itu akan terbang ke Bali untuk ikut kejuaraan yang lebih menantang.
Sekadar diketahui, even yang digelar di Kota Malang ini sudah diselenggarakan sebanyak 11 kali. Hal ini menunjukkan bahwa event berskala nasional sangat dinantikan di Kota Malang.
“Peserta yang cukup banyak, tentu merupakan kejuaraan bergengsi bagi atlet sepatu roda di Indonesia. Semakin banyak mereka ikut, berarti memang diperhitungkan di tingkat nasional,” kata Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, saat membuka kejurnas.
Kejurnas kali ini tidak lagi diselenggarakan di Jalan Besar Ijen, tetapi di Jalan Kertanegara, Kota Malang. Sebab, Jalan Kertanegara berada di lokasi yang sangat strategis.
“Ini merupakan tempat bergengsi dan ada dukungan berada di pusat kota dan pusat pemerintahan daerah,” ungkapnya.
Di sisi lain, Wahyu menyebut bahwa kejurnas Ngalam Roller Sport ini menjadi salah satu wujud dari visi Malang Sport Tourism. Sehingga, kejuaraan ini juga menjadi ajang perkenalan wisata di Kota Malang.
“Kejuaraan ini kan terkait sport tourism juga. Ini layak, ada lomba ada juga berwisata dari seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Perserosi Kota Malang, Erman Hernadi menyebut bahwa ajang kali ini diikuti oleh 53 klub sepatu roda dari seluruh wilayah Indonesia. Ia mengaku, kejurnas sepatu roda selaras dengan tujuan Malang Kota Wisata Olahraga atau sport tourism.
“Dengan sport tourism, kita bisa memperkenalkan Kota Malang seluruhnya. Saat ini ada 53 klub, 563 peserta. Jumlah ini baik dan kita mempertandingkan 20 kelas dengan 3 mata olahraga, yakni speed, freestyle dan skateboard,” katanya.
