Aksi Kobarkan Demokrasi di KPU Kota Malang, Tolak Politik Uang dan Tuntut APH tak Netral

Berita, Info, Politik, Sosial, UMKM105 Dilihat

MALANG, tretan.news – Setelah demonstrasi Ke Bawaslu Kota Malang, Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu Selamatkan Demokrasi (Kobarkan Demokrasi) melanjutkan aksi demonstrasinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang.Jumat 22/11/2024.

Dengan bentangkan spanduk yang bertuliskan “Tolak Politik Uang, Tuntut Aparat Netral” aksi tersebut menuntut agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk netral, dan mencegah praktik politik uang di Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang.

Koordinator lapangan, Rolis Barson Sembiring mengatakan, aksi ini bertujuan agar menindak dan mencegah adanya praktik politik uang yang diduga telah dilakukan oleh salah satu pasangan calon (Paslon) dengan program bagi sembako.

“Kami sangat menyayangkan jika ada paslon yang masih memaninkan politik uang atau bentuk lainnya. Itu tak mencerminkan demokrasi Indonesia,” katanya.

ia meminta para aparatur negara, baik Bawaslu, KPU, TNI Polri dan ASN untuk profesional, karena ada informasi salah satu paslon yang membagikan sembako untuk menggaet calon pemilih, praktik seperti ini merusak sendi demokrasi.

“Kami juga mendapat informasi aparat yang tidak netral. Ini indikasi pelanggaran. Sehingga kami mahasiswa hadir untuk menyampaikan keresahan. Contohnya, ada aparat yang bergerak ke masyarakat untuk membagi sembako dan uang,” tegasnya.

Dengan adanya demonstrasi tersebut, Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib memastikan mereka akan menjalankan Pemilu yang bermartabat. Dengan menjaga netralitas, serta memastikan Pemilu berjalan jujur dan adil.

“Kami berkomitmen dan memegang intergritas kami untuk menyelenggarakan pilkada sesuai aturan dan regulasi yang berlaku. Saya yakinkan, kami akan jalankan tugas kami secara adil sesuai tugas pokok dan fungsi kami,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *