PAMEKASAN, Tretan.news – Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Polda Jawa Timur, melaksanakan apel gelar pasukan untuk Operasi Zebra Semeru 2024. Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolres Pamekasan, Jl. Stadion No. 81, Pamekasan, Senin (14/10/2024).
Apel gelar pasukan tersebut ditandai dengan penyematan pita operasi oleh Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, kepada perwakilan personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Acara ini dihadiri oleh pejabat utama Polres Pamekasan, perwakilan Kodim 0826 Pamekasan, Subdenpom, Dishub, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan.
Tujuan dari apel gelar pasukan ini adalah untuk memeriksa kesiapan personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Semeru 2024, yang akan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, yang memimpin langsung Apel gelar pasukan membacakan amanat dari Kapolda Jawa Timur, Drs. Imam Sugianto, M.Si.
“Pelaksanaan operasi zebra ini akan difokuskan pada lokasi-lokasi rawan kecelakaan (black spot), rawan kemacetan (troubel spot) dan rawan pelanggaran,” terang Kompol Andy Purnomo, menyampaikan amanat Kapolda Jawa Timur, Drs. Imam Sugianto, M.Si.
Operasi Zebra Semeru 2024 akan dilaksanakan dalam dua periode. Pada minggu pertama akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif.
Sedangkan pada minggu kedua akan mengedepankan kegiatan represif berupa pelaksanaan etle dan tilang manual yang dilaksanakan secara hunting terhadap pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan fatalitas laka lantas.
Diharapkan, pelaksanaan operasi ini dapat menciptakan situasi keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah Jawa Timur.
Wakapolres juga menekankan beberapa poin penting, antara lain:
Pertama, laksanakan kamseltibcarlantas kegiatan edukasi kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milineal sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Kedua, kedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung pola kegiatan penegakan hukum lantas secara elektronik dengan menggunakan etle statis dan mobile dan teguran simpatik.
Ketiga, laksanakan tugas dengan sungguh- sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa pelaksanaan tugas adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Keempat, hindari tindakan dan perilaku ataupun sikap yang menimbulkan hal-hal yang kontra produktif terhadap citra Polri.
Kelima, laksanakan manajemen media secara optimal sehingga dapat meningkatkan citra Polri di masyarakat.
“Dan terakhir, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan “presisi” sebagaimana harapan masyarakat,” pungkas Wakapolres.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan sarana dan prasarana Operasi Zebra Semeru 2024 serta pembagian selebaran mengenai tata tertib berlalu lintas dan sasaran Ops Zebra Semeru 2024 kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara dan menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.