Sampan, tretan.news – Inisial (MD), seorang warga Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang sebelumnya diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) dan sempat dipasung di rumahnya, kini telah sembuh setelah menjalani perawatan di Padepokan Qulhu Sungsang. Madehri dirawat di padepokan yang terletak di Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, selama 31 hari.
Gus Daef Hadi, pengurus Padepokan Qulhu Sungsang, mengonfirmasi bahwa Madehri sudah dijemput oleh pihak keluarga karena kondisinya telah membaik. Meskipun demikian, Gus Daef mengingatkan bahwa Madehri harus tetap dalam pemantauan pihak puskesmas dan keluarga untuk memastikan kesehatannya terus membaik.
“Perawatan di Padepokan Qulhu Sungsang dilakukan dengan ikhlas tanpa memungut biaya dari keluarga Madehri.” Ucapnya Rabu (7/8/24)
Gus daef kerap sapaan nya itu bercerita inisial (MD) selama dirawat di padepokan kondisinya semakin membaik bahkan yang awalnya susah di ajak komunikasi kini sudah layaknya orang normal.
Namun dirinya mengaku meskipun padepokan qulhu sungsang berdiri sejak tahun 2002 sampai saat ini, dirinya belum pernah ada perhatian khusus dari pemerintah sementara padepokan ini belum selesai padahal sangat membantu dalam orang yang sedang mengalami gangguan kejiwaan.
Bahkan kata gus daef padepokan ini awalnya hanya tiga ruangan yang di khususkan untuk kejiwaan yang ringan sampai ada 3 tambahan kamar untuk pasien yang berat itu menggunakan dana pribadi, namun dirinya tetep optimis dan yakin bahwa padepokan ini pasti bisa berdiri meskipun tanpa uluran tangan pemerintah.
“Kami berharap semoga terus bermanfaat kepada sesama, dan bangunan ini terus bisa memberikan manfaat kepada yang lagi membutuhkan,” Tandasnya.
Sementara, keluarga (MD) mengucapkan banyak terima kasih kepada padepokan qulhu sungsang yang sudah merawat saudara inisial (MD)
“Terima kasih ya gus semoga senantiasa alloh yang membalas kebaikan nya,” Ujarnya.
