World Ocean Day, Satpolairud bersama TNI Hingga Masyarakat Bersih-bersih Pantai Pamekasan

PAMEKASAN, Tretan.news – Dalam rangka memperingati World Ocean Day atau Hari Laut Sedunia 2024, Satpolairud Polres Pamekasan bersama TNI AL, Koramil Tlanakan, Petugas UPT Pelabuhan Branta Pesisir, perangkat Desa Branta Pesisir dan warganya membersihkan pantai disekitar pelabuhan Branta Pesisir.

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., MTr.Opsla. mengatakan, peringatan World Ocean Day ini dilaksanakan serentak se Indonesia, dengan tujuan mengingatkan kepada kita akan peran laut dalam kehidupan sehari-hari.

“Laut adalah sumber penghidupan bagi masyarakat banyak serta merupakan bagian penting dari lingkungan hidup,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Dani, Sabtu (8/6/2024).

Menurut AKP Dani, aksi bersih-bersih pantai disekitar pelabuhan Branta Pesisir ini selain dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia juga merupakan kepedulian pihaknya bersama masyarakat terhadap laut Pamekasan agar kebersihannya tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan yang diakibatkan pencemaran sampah.

“Hal itu guna meminimalisir pencemaran sampah laut yang berasal dari aktifitas bongkar muat di pelabuhan Branta Pesisir yang terletak di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan,” tuturnya.

Sementara itu Ps. Kasatpolairud Polres Pamekasan, Iptu Isrok Wahyudi menjelaskan, kegiatan membersihkan Pantai di peringatan hari laut sedunia ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mencegah pencemaran laut dari sampah.

“Menggugah hati warga Masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama di kawasan perairan atau laut,” ujar Iptu Isrok Wahyudi, Ps. Kasatpolairud Polres Pamekasan.

Dikatakannya, sampah laut sangat mempengaruhi lingkungan biota laut, air laut menjadi keruh dan banyak sampah nyangkut pada karang atau terumbu karang.

“Ini yang menyebabkan kerusakan pada terumbu karang, dan apabila terumbu karang rusak dapat menyebabkan produksi ikan berkurang dan bahkan nelayan akan sulit dalam mencari ikan,” jelas Iptu Isrok.

Lebih lanjut Iptu Isrok Wahyudi berharap, dengan kegiatan ini masyarakat sadar untuk melindungi laut dari pencemaran akibat sampah.

“Semoga kedepan warga masyarakat makin cinta lingkungannya dengan tidak mengotori dengan sampah,” pungkasnya.

World Ocean Day atau Hari Laut Sedunia ini diperingati setiap tanggal 8 Juni, dan dideklarasikan pertama kali pada 1992 di Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil.  Hari peringatan ini kemudian disahkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB pada akhir tahun 2008.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *