SAMPANG, tretan.news – Upaya Pemerintah Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, dalam membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah-Putih guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat mengalami hambatan.
Proses pembentukan yang digelar pada Rabu pagi, 21 Mei 2025, tidak mendapat dukungan dari perangkat desa, yang justru absen dalam kegiatan penting tersebut.
Ketidakhadiran perangkat desa dalam acara sosialisasi dan pembentukan Kopdes yang berlangsung di Kantor Desa Pajeruan memicu kekecewaan mendalam dari Plh Kepala Desa Pajeruan, Siti Komariyah.
Ia menilai, ketidakhadiran itu bukan sekadar absen fisik, tetapi mencerminkan sikap lepas tangan terhadap tanggung jawab mereka sebagai pelayan masyarakat.
“Sosialisasi ini sudah kami informasikan jauh hari sebelumnya. Namun, hanya satu orang yang mengonfirmasi berhalangan hadir, sementara yang lainnya tidak memberikan kabar sama sekali. Ini mencerminkan ketidakpedulian terhadap kemajuan desa,” ungkap Komariyah dengan nada kecewa.
Kopdes Merah-Putih diharapkan menjadi wadah pengembangan usaha bersama masyarakat Desa Pajeruan dalam rangka memperkuat ekonomi lokal. Program ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap inisiatif nasional yang diusung Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, yang mendorong pembentukan koperasi desa di seluruh wilayah Indonesia.
Sayangnya, acara penting tersebut hanya dihadiri oleh tiga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), meski undangan telah disebarkan beberapa hari sebelumnya.
Komariyah menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap perangkat desa yang dinilai tidak kooperatif. Ia berencana melayangkan surat teguran serta memanggil para perangkat desa yang absen untuk dimintai klarifikasi dan mempertanyakan komitmen mereka terhadap tanggung jawab publik.
“Saya akan segera berkoordinasi dengan Camat Kedungdung untuk melakukan evaluasi terhadap perangkat desa yang tidak menunjukkan etos kerja. Ini demi menciptakan tata kelola desa yang lebih baik dan profesional,” tegasnya.
Komariyah juga mengajak seluruh elemen desa untuk memahami urgensi pembentukan Kopdes Merah-Putih, yang dinilai strategis dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat Desa Pajeruan.
“Kami berharap seluruh perangkat desa bisa membuka mata dan hati. Dukungan mereka sangat krusial agar koperasi ini bisa berjalan dan memberi manfaat nyata bagi warga,” tambahnya.
Acara pembentukan Kopdes tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Sampang, unsur Forkopimcam Kedungdung, seperti BPP, Polsek, Koramil, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta pemuda desa.