SAMPANG, tretan.news – Sejak sepekan terakhir, beredar informasi masyarakat Desa Kemuning Kabupaten Sampang kesulitan mendapatkan LPG 3 kg. Harga melambung kisaran 30 sampai dengan 35 ribu rupiah jauh diatas HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Kondisi ini membuat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) terpaksa menghentikan aktivitas usahanya karena tidak sanggup membeli gas dengan harga setinggi itu. Usaha mikro yang bergantung pada LPG untuk operasional harian pun lumpuh.
Menanggapi pemberitaan dan kondisi ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area untuk klaster Kabupaten Sampang telah melakukan pengecekan lapangan termasuk agen dan pangkalan setempat.
“Terkait harga sendiri, sebagaimana selalu kami himbau kepada masyarakat jika ingin mendapatkan harga sesuai HET (Rp 18.000,-) untuk dapat melakukan pembelian langsung ke pangkalan resmi Pertamina,” ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus.
Selanjutnya Ahad menambahkan, atas kejadian ini, Pertamina sudah melakukan pengecekan situasi di lapangan.
Dari hasil penelusuran, ditemukan lonjakan konsumsi LPG 3 kg di Kabupaten Sampang ditengarai memasuki bulan haji, banyak masyarakat yang memiliki tradisi untuk membuat acara hajatan sehingga pembelian LPG 3 kg dalam jumlah cukup banyak diatas kebutuhan normal rumah tangga, sementara pembelian oleh pengecer dibatasi oleh pangkalan sesuai aturan yakni 10% dari alokasi pangkalan.
Di sisi lain pangkalan lebih mendahulukan pembelian ke konsumen langsung dibandingkan kepada pengecer. Untuk kondisi di agen dan pangkalan sendiri, Pertamina juga telah melaksanakan pengecekan stok dengan hasil stok di pangkalan masih tersedia.
“Agar situasi tetap kondusif dan lebih baik lagi, Pertamina sudah menyiapkan solusi sebagai antisipasi. Penyaluran fakultatif telah dilaksanakan pada tanggal 13 Mei sebanyak lebih dari 12 ribu tabung dan selanjutnya akan ada tambahan pangkalan di Desa Kemuning. Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang untuk menghimbau masyarakat melakukan pembelian secara wajar di pangkalan terdekat dan tidak panic buying/ memborong LPG 3 kg,” tutup Ahad.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135
Media Contact
Ahad Rahedi
Area Manager Comm, Rel. & CSR
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
+62 811-7505-229