GRESIK, TRETAN.news – Polres Gresik bersama seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024. Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Rabu(4-4-2024).
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan, operasi Ketupat Semeru 2024 ini akan berlangsung selama 13 hari, dari tanggal 4 sampai 16 April 2024.
“Kami telah menyiapkan satu Posyan dan empat pos pengamanan utama di jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian,” ujarnya.
Pospam di Alun-alun, Posyan Bunder, Pospam Manyar, Pospam Legundi Driyorejo, Pos Pam rest area 726B tol Wringinanom. Sebanyak 195 personel disiapkan dalam Ops Ketupat Semeru 2024.
Beberapa fokus utama dalam operasi ini adalah Pengaturan lalu lintas untuk mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas, Juga Patroli bersama pada jam-jam rawan.
Juga layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan dan Pengamanan Sholat Idul Fitri bersama kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan.
Tak kalah penting menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM).
“Dengan berbagai upaya dan strategi tersebut, diharapkan masyarakat dapat merasakan “mudik aman, ceria, penuh makna,” tambah kapolres Gresik.
Pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, BNPB, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam operasi ketupat Semeru 2024.
“Mari kita bersama-sama ciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif selama mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.” Ujar kapolres Gresik.