OCCRP. GENG IBLIS BERTOPENG JURNALIS

Penulis Oleh: Rokimdakas

Artikel, Berita186 Dilihat

SURABAYA, tretan.mews – Siapa mau membayar akan diberitakan. Jagat jurnalistik dipastikan hancur bila yang menjadi wartawan adalah orang-orang yang berorientasi mencari keuntungan dari bisnis pemberitaan.

Contohnya occrp-org yang memungut beaya penayangan berita kriminal. Dengan sistem voting berbayar, siapapun bisa dirusak reputasinya oleh kelompok iblis bertopeng jurnalis yang bermarkas di Maryland, AS.

Beribu cara untuk merusak reputasi presiden ketujuh, Joko Widodo. Diantaranya dengan menjaring voting kemudian disodorkan ke occrp, media wartawan kriminal berbayar. Kalau di sini sebutannya “wartawan bodrek” atau “wartawan buser”.

Dalam voting tersebut dinyatakan bahwa Jokowi adalah pemimpin terkorup di dunia. Selain Jokowi ada beberapa nama dari negara lain yang dilaporkan dengan label koruptor.

Ketika proses voting tersebut berlangsung, CNN langsung memberitakan. Karena dianggap menarik banyak media melakukan copy paste tanpa verifikasi.

Ironis. Menjelang tahun baru 2025 media mainstream seperti Kompas, Detik, Tribun, dan sederet nama yang selama ini dijadikan barometer pemberitaan terjebak oleh berita hoaks yang awalnya ditayangkan oleh CNN.

Melihat ganasnya “bangsa goib” netizen Indonesia, occrp ngeper, nggreweli. Buru-buru mengumumkan bahwa tidak ada data akurat tentang Jokowi korupsi.

Setelah dikonfrontir ribuan netizen Indonesia, berita hoaks itu kemudian dihapus. Namun sudah kadung dijiplak mentah-mentah oleh banyak media juga stasiun televisi. Bahkan digoreng oleh para pembenci Jokowi seperti Rocky Gerung, Akbar Faizal, Abraham Samad serta partisan PDIP.

Begitu publik mengetaui bahwa berita tersebut hoaks, orang-orang yang sudah terlanjur menayangkan kebingungan untuk menghapus. Jejak digital itu jadi bumerang karena menunjukkan kebodohan mereka.

Jurnalisme itu ibarat pisau komando, tergantung siapa yang menggunakan dan untuk apa digunakan?.

Jika untuk bertarung membela kebenaran maka wartawannya ibarat malaikat. Namun fenomena sekarang justru memprihatinkan, pisau itu disalahgunakan untuk mengancam orang lain untuk memperoleh keuntungan.

Itulah iblis berbulu jurnalis. Seperti itulah occrp, sekumpulan iblis yang disanjung-sanjung orang sesat untuk merusak reputasi seseorang.

“Jangan Lelah Menguji Kebenaran’

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *