Gresik, tretan.news – Tim Relawan Pemenangan pasangan AMIN ( Anies-Muhaimin ) Jawa Timur Dapil X, menggelar silaturahim dan konsolidasi para Relawan di Rumah Makan BI (berkah ilahi) Desa Hendrosari Kecamatan Menganti kabubaten Gresik.Senin 13/11/2023.
Diikuti oleh para aktivis petani dari Jaringan Tani Nasional Jawa Timur dan relawan dari kelompok tani Kabupaten Gresik dan Lamongan.
Turut hadir sebagai pembicara, antara lain ; pengurus pusat JTN ( jaringan Tani Nelayan ) Hardi, pengurus JTN wilayah Jatim Fahrizal,pembina kelompok tani kab. Gresik.
H.Suprapto selaku pembawa acara dan Rodiyah selaku Dirigent untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya .
Sambutan di awali oleh pembina kelompok tani kab. Gresik, Hj. Umikulsum yang dalam sambutannya menyampaikan, “Agar para petani tidak salah memilih pemimpin di tahun 2024-2029 dan in syaa allah Anies-Muhaimin akan membawa perubahan Indonesia lebih maju dan adil makmur amiiin..!.” ucapnya.
Hj. Umikulsum berharap ” Yang juga merupakan salah seorang caleg PKS, Pada Pemilu 2024 Anies-Muhaimin berhasil memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden RI, serta semua partai pendukungnya sukses memenangkan hati rakyat , termasuk PKS di Kabupaten Gresik minimal berhasil mendapat tiga kursi.” tuturnya.
Fahrizal selaku pengurus JTN wilayah Jawa Timur yang juga merupakan Ketua partai PKS Kabupaten Gresik, menyatakan ” Target pemenangan untuk pasangan Anies-Muhaimin menang Pemilu 2024 di kabupaten Gresik minimal 65% -75% dan PKS memperoleh perwakilan di DPRD minimal 2 atau 3 kursi,” jelas Fahrizal.
Lebih lanjut Hardi pengurus pusat JTN, dihadapan para peserta workshop Gerakan Rakyat untuk perubahan, optimis Anies- Muhaimin terpilih akan membawa perubahan.
Di sektor Pertanian, Perternakan, Nelayan ;
1. Anies-Muhaimin menang, pupuk gampang, petani senang
2. Anies-Muhaimin menang, Solar gampang, Nelayan senang
3. harga panen produk pertanian & peternakan rakyat stabil.
Bagi nelayan,membantu para nelayan dan pembudidaya ikan untuk mendapatkan fasilitas yang memadai dan terjangkau,seperti ; perahu,alat tangkap ikan, fasilitas pelabuhan rakyat, dan ketersediaan BBM solar. Para nelayan juga di permudah untuk mendapatkan fasilitas teknologi budidaya,cold storage,pabrik es,fasilitas pengawet,pembiayaan,pemodalan,serta perlindungan keselamatan kerja nelayan dan anak buah kapal (ABK) .” pungkasnya.
