Tuban, tretan.news – Dua pemuda asal Tuban ditangkap polisi saat hendak melakukan transaksi COD (Cash on delivery) pil dobel L di tengah sawah dengan seorang pembeli.
Kedua pelaku tersebut masing-masing berinisial GM (17) dan M (24). Keduanya merupakan warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Dari tangan kedua pelaku, petugas menyita barang bukti sebanyak 980 butir pil dobel yang diduga hendak diedarkan.
Kasatresnarkoba Polres Tuban AKP Teguh Triyono Handoko mengatakan kedua pelaku diringkus ketika menunggu pembeli dengan sistem pembayaran di tempat atau COD di area persawahan wilayah Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Menurut Teguh, pada saat mereka menunggu pembeli, polisi yang mengintainya datang dan langsung melakukan penangkapan. “Pada saat kita amankan, mereka berada di tengah sawah menunggu pembeli dengan cara COD,” kata Teguh dalam jumpa pers di mapolres setempat, Jumat (20/10/2023).
Ia mengungkap, saat ini kedua pelaku itu masih menjalani pemeriksaan maraton di kantor Satresnarkoba Polres Tuban untuk dikembangkan kasusnya. “Pelaku yang kita amankan ini tindak lanjut dari adanya laporan masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran narkoba,” jelas Teguh.
Menurutnya, pelaku selama ini mengedarkan pil koplo kepada pelanggannya dengan cara COD. Barang pil perusak saraf itu, diperoleh pelaku dari wilayah Pasuruan, Jawa Timur. “Pelaku ini baru saja (mengedarkan) di Tuban. Karena sebelumnya dia mengedarkan di Pasuruan,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan tersangka, ratusan butir pil dobel L itu diedarkan di wilayah Kecamatan Kerek, Tambakboyo dan Singgahan. Setiap satu paket berisi 10 butir dijual dengan harga Rp 40 ribu.
Teguh menambahkan, hasil penangkapan itu pihaknya menyita barang bukti pil dobel L siap edar sebanyak 980 butir, dan uang tunai hasil penjualan. “Barang bukti yang kita amankan 980 butir,” pungkas Teguh.()
