PKDI Pamekasan 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Pesan Ketua Farid Afandi

Pamekasan, tretan.news Dewan Pimpinan Cabang Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (DPC PKDI) Kabupaten Pamekasan resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025–2030 di Ballroom Azana Style Hotel, Jalan Jokotole, pada Selasa (11/11/2025).

Pengukuhan yang mengusung tema “Satu Komando Bersama Sampai Akhir” itu menjadi momentum memperkuat solidaritas dan sinergi antar kepala desa di wilayah Gerbang Salam.

Acara berlangsung meriah dengan dihadiri Ketua PKDI Jawa Timur H. Syaifullah Mahdi, Ketua PKDI Madura Raya Mohammad Widan, Ketua DPRD Pamekasan, perwakilan ormas, serta kepala desa dari berbagai kecamatan. Momen tersebut menjadi simbol kekompakan dan persaudaraan antar kepala desa di bawah naungan organisasi PKDI.

Ketua DPC PKDI Pamekasan periode 2025–2030, Farid Afandi, menegaskan bahwa kehadiran PKDI bukan sekadar wadah silaturahmi, melainkan juga sarana memperjuangkan kepentingan desa dan memperkuat peran kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan.

“PKDI hadir untuk memperkuat kolaborasi antara kepala desa dan pemerintah daerah. Kami ingin menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan yang berpihak pada masyarakat desa, bukan sekadar simbol organisasi,” ujar Farid, dalam sambutannya.

Farid juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya serta menegaskan bahwa PKDI tidak hadir untuk bersaing dengan organisasi lain.

“Kita ingin memperkuat silaturahmi dan memperjuangkan kepentingan bersama demi kesejahteraan masyarakat desa,” tuturnya.

Mantan aktivis PMII itu juga menegaskan pentingnya memperjuangkan peningkatan kapasitas aparatur desa, transparansi, serta penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa.

“Kepala desa tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, tapi harus satu komando dalam semangat kebersamaan dan saling menguatkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PKDI Jawa Timur, H. Syaifullah Mahdi, menyebut lahirnya PKDI di Pamekasan sebagai bentuk kesadaran kolektif para kepala desa untuk bersama-sama membangun daerah dengan semangat gotong royong dan profesionalitas.

“Desa adalah pondasi utama pembangunan. Jika kepala desanya kompak, komunikatif, dan berpihak pada rakyat, maka kabupaten ini akan lebih cepat maju,” ujar Syaifullah.

“Kami berharap PKDI menjadi jembatan koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan kabupaten,” imbuhnya.

Kehadiran PKDI di Pamekasan diharapkan menjadi warna baru dalam perjalanan pemerintahan desa di Bumi Gerbang Salam. Organisasi ini diharapkan mampu menjadi wadah kolaborasi untuk membangun desa yang lebih maju, transparan, dan berintegritas.

Dengan telah dikukuhkannya pengurus DPC PKDI Pamekasan masa bakti 2025–2030, semangat kebersamaan dan profesionalisme kepala desa diharapkan semakin kokoh dalam mewujudkan desa yang inovatif dan berkeadilan demi terciptanya Pamekasan Bermartabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *