SAMPANG, tretan.news – Jenazah tanpa identitas yang ditemukan terapung di sekitar perairan pantai camplonh akhirnya dimakamkan setelah tiga hari berada di rumah sakit daerah (RSUD) dr. Muhammad zyn Sampang.
Penemuan jenazah ini sebelumnya dilakukan oleh tim polisi air dan udara (Polairud), namun hingga waktu yang di tentukan, tidak ada pihak keluarga yang datang untuk mengklaim atau mengidentifikasi jenazah.
Akhirnya pihak rumah sakit memutuskan untuk memakan jenazah tersebut di tempat pemakaman umum (TPU) ke’keke’, jalan Pajudan Sampang. Namun sebelum dimakamkan , jenazah menjalani proses pemandian dan shalat jenazah di kamar jenazah RSUD Ade. Muhammad Zyn Sampag.
“Setelah kami mendapatkan persetujuan dari Polres Sampang sampang dan kepala polairud akhirnya kami melanjutkan pemakaman karena semua pihak sudah menyerahkan sepenuhnya kepada kami,” Ujar Amin Jakfar Humas RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang.
Menurut amin langkah ini diambil karena tiga hari terakhir tidak ada satupun pihak keluarga yang mencoba menghubungi rumah sakit atau pihak kepolisian untuk mengidentifikasi jenazah.
“Kami tunggu selama tiga Hari namun tidak ada keluarga atau kerabat yang datang atau menghubungi kami, jadi terpaksa kami makamkan pada Sabtu(18/1/2025) Sore,” Tambah nya.
Perlu di ketahui hingga kini, Identitas jenazah tersebut masih belum diketahui. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga di sekitar wilayah tersebut agar untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwewenang.
Meskipun jenazah telah dimakamkan data yang tercatat oleh tim medis dan kepolisian masih dapat di gunakan untuk membantu proses identifikasi lebih lanjut.
