MALANG, tretan.news – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kota Malang berencana tahun ini membangun dua Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM).
Lokasi yang dibidik adalah Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang dan Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun.
Sebenarnya, semula berencana membangun sembilan titik HIPPAM. Namun terkendala anggaran akhirnya hanya dua HIPPAM yang akan garap. Sementara, untuk ketujuh titik HIPPAM lainnya masih dalam pembahasan. Sebab daerah yang ditinjau masih memiliki kontur tanah cukup tinggi.
“Untuk tahun ini akan ada 2 HIPPAM baru, sudah mulai berjalan pengadaannya, di Cemorokandang dan Mulyorejo,” ujar Kepala DPUPRPKP Kota
Malang Dandung Djulharjanto.
Menurut Dandung, pemanfaatan HIPPAM hanya untuk pelayanan saja. Pihaknya tidak menghitung laba atau untungnya. Karena menurutnya investasi ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan memang sudah sesuai regulasi.
“Jadi pemerintah menyediakan infrastrukturnya, pengelolaannya oleh masyarakat. Ya memang ada yang bayar, tapi itu iuran sebenarnya,” tuturnya .
Sebagai informasi, saat ini warga masyarakat yang mengakses HIPPAM di Kota Malang totalnya kurang lebih 14 ribu kepala keluarga. Dengan jumlah 48 sumur bor yang dikelola oleh HIPPAM.
Dua HIPPAM yang sedang dibangun, ini menjadi aset yang sangat potensial serta harus dijaga baik secara kualitas, kuantitas, kontinuitas serta keterjangkauannya.