Sampang, tretan.news – Warga Desa Banyumas, kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur menyatakan siap bertindak tegas jika Penjabat (PJ) Desa Banyumas, Imam Syafi’i, diganti. Warga bertekad mempertahankan Imam Syafi’i sebagai PJ Desa Banyumas. (Rabu, 26/06/24).
Rolis Sanjaya, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Banyumas, menegaskan bahwa warga desa siap mengepung pendopo jika Imam Syafi’i diganti tanpa alasan yang jelas.
“Kami bersumpah dan berjanji demi Allah, jika PJ Banyumas diganti tanpa alasan yang jelas, kami bersama warga Desa Banyumas siap bertindak. Selama dipimpin oleh PJ Banyumas, desa ini mengalami banyak kemajuan dibandingkan ketika dipimpin oleh kepala desa sebelumnya,” ujar Rolis Sanjaya.
Menurut Rolis, evaluasi terhadap Imam Syafi’i yang semula dijadwalkan pada hari Senin terus ditunda hingga hari Rabu.
“Hari ini PJ Banyumas dipanggil ke pendopo hanya sebentar, hanya untuk diberikan ucapan selamat bertugas,” tambahnya.
Imam Syafi’i, saat dihubungi melalui WhatsApp oleh reporter GPN, menyampaikan bahwa dirinya hanya dipanggil untuk evaluasi rutin setiap enam bulan.
“Pertanyaannya tidak terlalu mendetail, hanya seputar kondisi keamanan di Desa Banyumas dan penarikan pajak PBB. Pak Camat menegaskan bahwa penarikan PBB sudah dilaksanakan dan menanyakan kelanjutan pembangunan pasar,” jelas Imam Syafi’i.
Intinya, warga Desa Banyumas, Sampang, Madura, tidak ingin Imam Syafi’i diganti dan siap mengawal kepemimpinannya hingga dua periode ke depan, pungkas Rolis Sanjaya.
