Sampang, tretan.news – Kabupaten Sampang dilanda banjir beberapa pekan lalu Akibat meluapnya air sungai mengakibatkan ribuan hektar sawah milik warga yang sudah di tanami padi tidak terlihat akibat terendam air banjir.
Untungnya, meskipun demikian padi milik warga tersebut masih bisa dikatakan aman untuk di panen. Hal itu disampaikan langsung oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-kp) Kabupaten Sampang.
Menurutnya, banjir yang melanda selama 3 hari telah merendam lahan pertanian seluas 2.313 hektare.
“Lahan yang terendam banjir berada di empat kecamatan, termasuk Jrengik, Tambelangan, Kedungdung, dan Sampang,” ujar Suyono selaku Kepala Dinas Pertanian, Jum’at (22/3/2024).
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa tanaman yang terendam banjir telah mencapai usia 50-90 hari dan sudah memasuki tahap pematangan dan penguningan.
Meski dinyatakan aman di panen, pihaknya masih belum bisa memastikan terkait kualitas hasil padi milik petani. Sebab masih proses pemantauan.
“Kita masih akan terus melakukan monitoring dan perkembangan hasil panen di lapangan,” pungkasnya.