SURABAYA, tretan.news – Jumat setengah sore, para wartawan kawak ngumpul di kafe Omah Lawas menandai peluncuran buku kompilasi puisi.
Lama banget nggak ketemu mereka, yang semasa muda bersaing apik²an tulisan. Seneng juga nikmatin reuni kekaryaan, nggak terasa sudah buku keenam.
Pada buku keenam yang bertajuk Eksotika Jawa Timur berisi tulisannya Pram dan Karyanto (Surya), Amang Mawardi (Jawa Anyar) Arieyoko (Republika), Mujianto (Kirana), Satsetyo (Panyebar Semangat), Toto Sonata (Suara Indonesia), Kris Maryono (RRI), Imung Mulyanto dan Rokimdakas (Surabaya Post), Ida Noersanty serta sederet nama lainnya.
Omah Lawas di jalan Putro Agung merupakan kafe milik Mbak Nunung yang gemar menggambar. Sepuluh tahun atau dua periode sibuk jadi orang Dewan Surabaya, setelah nggak menjabat lagi Mbak Nunung kembali ke habitatnya, di Kesenian dan UMKM.
Tak lihat konco lawas yang datang antara lain Ali Salim, Yousri, Hariono, Jadi Galajapo, Heri Siswa, Denting Kemuning juga Pungky Kusuma. Menjelang sore mereka pada geser ke pembukaan PSLI di Jatim Expo.
Dibanding reuni lainnya, reuni wartawan – wartawan “suwek” ini terbilang menarik karena gerudukan nerbitin buku.
Semoga format tersebut bisa diduplikasi oleh kelompok yang lain. Dengan menerbitkan buku, memori yang tertanam bisa panjang.
Beda dengan reuni yang diisi dengan makan – makan, nyanyi dan hepa hepi. Habis acara ya wis.