Perangi Pengangguran, Pemdes dan Kartar Tunas Muda Sidokumpul Hadirkan Tim Melek Industri Santri Nusantara Bersatu

Daerah, Pemerintah224 Dilihat

GRESIK, tretan.news – Pemdes dan Kartar Tunas Muda, Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik menggelar kegiatan Sosialisasi dan Edukasi bersama puluhan generasi milenial di balai desa setempat, Kamis (16/11/2023) malam.

Kegiatan positif untuk mengurangi angka pengangguran ini menghadirkan Tim Melek Industri dengan mengusung tema besar “Kesiapan Generasi Milenial dalam Menghadapi Dunia Kerja dan Dunia Industri”.

Kepala Desa (Kades) Sidokumpul Ahmad Asyhar, ST menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya, kepada Tim Melek Industri SNB (Santri Nusantara Bersatu) yang telah berkenan hadir, di tengah kesibukannya mengawal dinamika industrialisasi di Kabupaten Gresik.

“Ide awal kegiatan ini, berawal dari silaturahmi kami ke Sekretariat Melek Industri beberapa waktu yang lalu. Pak Widodo dan Tim-nya, sangat antusias dan semangat dalam memberikan konseling ketengakerjaan pada warga masyarakat, dari berbagai desa, kecamatan bahkan luar kabupaten,” terang Kades Asyhar.

Banyak info dan progres penting yang kami dapatkan, adanya  industri yang sedang tumbuh subur, dengan segala dinamika dan progres reportnya, terutama yang sedang on di PT. Freeport Indonesia, termasuk Perusahaan Baru di KEK JIIPE seperti PT. Hailiyang dan PT. Xinyi.

Selanjutnya , saya dengan jajaran pemerintahan desa, BPD, LKD dan Karang Taruna Tunas Muda, dengan inisiatif bersama dalam rangka menjawab keresahan dan kegelisahan, sekaligus dinamika yang ada, akhirnya sepakat untuk menyelenggarakan kegiatan pada malam ini.

“Harapannya, supaya ada pencerahan kepada kami semua, terutama pada adik-adik kawula muda yang tergabung dalam wadah Kartar Tunas Muda, agar siap berkiprah dalam dunia kerja serta dunia industri,” tandasnya.

Sementara Komandan Tim Melek Industri SNB Lestari Widodo,M.Pd.I, M.Si. yang dihadirkan secara khusus mengucapkan apresiasi kepada Jajaran Pemerintahan Desa, BPD, LKD, dan Kartar Tunas Muda, yang telah memberikan undangan pada dirinya dan Tim, untuk berdikusi bersama, dalam konteks pengawalan dan pendampingan warga masyarakat pada dunia kerja serta industrialisasi.

Penguatan Attitude pada Pekerja Santri, di harapkan bisa mempengaruhi tingkat kinerja dan produktivitas dalam dunia industri. Apabila seorang pekerja attitudenya baik, maka akan dapat menciptakan suasana kerja menjadi lebih positif. Tapi sebaliknya, jika attitudenya kurang maka perusahaan tersebut akan mengalami kemunduran.

Kekompakan kita semua, dalam satu wadah Tim Melek Industri, baik penggerak, para pekerja santri adalah kekuatan dan semangat untuk terus berbuat dengan niat kokoh supaya bisa manfaat dan manfaati pada sesama.

“Di depan mata, sudah terlihat nyata Progres PT. Freport Indonesia dan Perusahaan – Perusahaan Baru di KEK JIIPE. Sekali lagi Berkah Bonus Demografi ini, harus di ikuti dan dikawal bersama, supaya ke depan anak cucu kelak dapat menikmatinya, serta tidak menjadi penonton saja,” tegas Kang Widodo sapaan akrabnya penuh semangat.

Di tempat yang sama, Lukman Hakim alias Cak Bejo dari Tim Melek Industri SNB dengan antusias memberikan Konseling dan Edukasi kepada puluhan generasi milenial. Cak Beji menegaskan, Tim Melek Industri SNB, secara day to day alias hari demi hari mengikuti dinamika industrialisasi.

“Kami sangat berharap pada hadirin yang ada di sini, terutama para pemuda pemudi untuk segera bersiap, berbenah, dan berbuat dalam rangka menyongsong keberadaan industri di sekitaran kita,” ajak Cak Bejo.

Dunia industri dengan segala dinamika dan progresnya, mau tidak mau, suka tidak suka, kita semua harus siap. Pengalaman para calon pekerja dan yang sudah bekerja di  Subcon-subcon PT CII, di bawah naungan PT. Freeport Indonesia, menjadi pelajaran mahal dan  berharga.

“Untuk itu , mari mulai detik ini kita semua harus segera menyiapkan diri kita. Segala syarat-syarat dan rukunnya yang sesuai aturan, agar bisa berkiprah dan menjadi bagian pekerja di perusahaan tersebut. Jangan lupa, penguatan attitude, kedisiplinan bahkan penyiapan skill anda semua adalah bekal memasuki dunia kerja dan industri,” benernya.

Dalam kesempatan tersebut, Pekerja Santri Binaan Tim Melek Industri dari Desa Sidokumpul Bungah Saudara Ahmad Lukman Khozin dengan penuh rasa syukur sekaligus bangga memberikan testimoni. Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga pada semua pihak, terutama pada Penggerak Melek Industri.

“Dari yang awalnya saya nol alias nggak paham apa-apa dalam dunia kerja dan industri, sekarang saya dan beberapa teman yang silaturahmi ke Mabes Melek Industri, akhirnya memahami akan pentingnya Attitude dalam bekerja, info-info dunia kerja dan industri, serta beberapa gemblengan pengetahuan yang baik, seputar penguatan skill,” ungkapnya.

Apa yang kami dapat, semoga akan membawa virus kebaikan di masyarakat, terutama di Desa kami Sidokumpul ini. “Saya berharap pada temen – temen lainnya yang hadir juga demikian. Ini merupakan bukti dan aksi nyata Tim Melek Industri dalam penyiapan sdm pekerja santri,” katanya.

“Sekali lagi, matur suwun atas segala jerih payahnya dan saya pun saat ini bisa masuk kerja di salah satu subconnya CII di bawah  PT. Freeport yaitu PT. Tiga Pilar tanpa dipungut biaya apa pun,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Jajaran Perangkat Desa, Unsur BPD, LKD, Para Pemuda Pemudi dalam Wadah Kartar Tunas Muda , sebanyak 50 orang.

Banyak harapan disampaikan para pemuda pemudi yang  hadir,  yaitu bisa bersinergi dan kolaborasi dengan Tim Melek Industri, dalam rangka penyiapan sdm pekerja santri, ikut dilibatkan dalam setiap giat Ngaji Industri juga, supaya tidak ketinggalan. Dengan tujuan, agar bisa siap kerja dan peka untuk mengikuti dinamika industrialisasi.

Ke depan juga, dengan adanya kegiatan semacam ini, yaitu sosialisasi dan edukasi terkait kepekaan dalam dunia industri pada warga masyarakat, terutama kaum muda diharapkan menjadi sinergi yang baik, mutualisme yang baik pula.

Tentunya dengan ikhtiar bersama ini, semoga akan tercipta stabilitas, kondusivitas, antara warga masyarakat, Pemerintah, dan juga Para Pelaku Industri di PT. Freport Indonesia, berikut Subcon-subconyya CII, Petrosea, Perusahaan Baru lainnya, PT. Hailiyang , PT. Xinyi di KEK JIIPE, untuk lebih berprogres lebih baik saat ini, serta ke depannya lebih baik lagi.

Tentunya , sesuai arahan Bapak Ir. H.Joko Widodo Presiden RI dalam berbagai kesempatan, bahwa adanya Hilirisasi Industri pasti akan berdampak positif di masyarakat, yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi penganguran dan kemiskinan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *