SAMPANG, tretan.news – Warga Desa Banjarbillah, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, menyuarakan kekecewaannya terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Tambelangan. Hal ini mencuat pada Senin (28/10/2024) setelah seorang pasien mengeluhkan pelayanan yang dianggap lambat dan membingungkan.
Pasien bernama Abdul Hadi menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Puskesmas Tambelangan untuk meminta surat rujukan. Awalnya, pelayanan yang diterima cukup baik, mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan di poli.
Namun, ia diarahkan untuk menjalani pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu karena tidak memiliki rekam medis di puskesmas tersebut.
“Saya diarahkan untuk cek laboratorium, katanya harus cek kolesterol dulu sebelum bisa dapat rujukan,” ungkap Abdul Hadi.
Setelah diambil sampel darah, Abdul Hadi diminta menunggu selama tiga jam untuk hasil laboratorium. Ketika hendak mengambil hasil, petugas terlihat kebingungan mencari hasil tesnya, yang memicu rasa frustrasi dari pasien tersebut.
“Waktu saya tanya hasilnya, petugas bilang sudah ada, tapi saat dicari mereka malah kebingungan,” jelas Abdul Hadi.
Situasi tersebut semakin memperburuk pengalaman Abdul Hadi, yang merasa diperlakukan tidak semestinya karena harus menunggu lama tanpa kepastian.
“Saya marah, kok katanya sudah ada, tapi sampai akhirnya malah tidak ketemu,” tambahnya dengan kesal.
Kepala Puskesmas Tambelangan, dr. Bustanul Arifin, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa prosedur pelayanan yang diterima Abdul Hadi sebenarnya sudah sesuai standar. Menurutnya, hasil laboratorium biasanya dikirim langsung ke poli dan pasien akan dipanggil untuk dijelaskan hasilnya.
“Biasanya hasil laboratorium dikirim langsung ke poli, bukan diberikan ke pasien. Nanti setelah itu, pasien dipanggil untuk diberikan penjelasan,” terangnya
Namun, dr. Bustanul juga berjanji akan melakukan pengecekan ulang terkait keluhan Abdul Hadi mengenai kurangnya koordinasi antara petugas laboratorium dan poli.
“Saya akan cek besok dan akan menindaklanjuti informasi ini,” pungkasnya.
