PAMEKASAN, Tretan.news – Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan telah memastikan kesiapan personel gabungan untuk mengamankan acara pengesahan warga baru PSHT dengan serius, Rabu (17/7/2024).
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, melalui Kabagops Polres Pamekasan, Kompol H. Bambang Hermanto, S.H., menegaskan kesiapan personel mereka dalam menjaga keamanan di seluruh wilayah hukum Polres Pamekasan.
“Untuk itu kami telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam rangka memberikan jaminan keamanan pada pengesahan warga baru PSHT,” ungkap Kabag Ops. Polres Pamekasan, Kompol H. Bambang Hermanto, S.H.
Rapat koordinasi tersebut yang dilaksanakan di ruang data Bag Ops Polres Pamekasan, pada Selasa (16/7), dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pamekasan dan dihadiri oleh para Kasat Opsnal, Pasi Ops Kodim 0826 Pamekasan, Kapolsek dari berbagai wilayah, Dishub, Satpol PP, serta Panitia penyelenggara dari PSHT.
Kabagops Polres Pamekasan, Kompol H. Bambang Hermanto, S.H., mengatakan tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk menyusun rencana pengamanan dan memastikan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai potensi situasi.
“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui rangkaian kegiatan pengesahan warga baru PSHT dan memastikan kesiapan personel dalam melakukan pengamanan,” paparnya.
Acara pengesahan warga baru PSHT di Bakorwil IV Pamekasan direncanakan akan berlangsung dari Sabtu, 20 Juli 2024 hingga Minggu, 21 Juli 2024, pukul 19.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Polres Pamekasan telah mengatur pengamanan dengan melibatkan sekitar 179 personel gabungan. Kompol Bambang Hermanto menjelaskan, bahwa kekuatan pengamanan ini terdiri dari 96 personel Polres Pamekasan, 5 personel Kodim 0826, 5 personel Satpol PP, dan 10 personel Dishub. Harapannya adalah agar acara pengesahan warga baru PSHT dapat berjalan lancar, aman, tertib, dan kondusif di Pamekasan.
“Penyekatan dilakukan di wilayah Polsek Tlanakan yang merupakan akses masuknya simpatisan dari Sampang dan penyekatan di wilayah Polsek Larangan antisipasi adanya konvoi simpatisan dari arah Sumenep,” jelas Kompol Bambang Hermanto.
“Serta 60 personel Polres Pamekasan disiagakan untuk antisipasi balap liar setelah kegiatan pengesahan warga PSHT, mengingat bersamaan dengan malam Minggu. Semoga kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib dan kondusif,” imbuhnya.
Menurut Ketua Panitia, Abd. Kholis, M.H., prosesi pengesahan sebanyak 182 warga baru PSHT akan mencapai puncaknya di gedung Bakorwil IV Jl. Slamet Riyadi Pamekasan pada malam Sabtu hingga Minggu pagi, tanggal 20 hingga 21 Juli 2024. Kegiatan ini dimulai sejak Jumat, 19 Juli 2024, di 4 zona ranting PSHT yang berbeda di Pamekasan, dengan jumlah calon warga yang beragam di setiap zona.
“Kegiatan di mulai hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 di 4 zona atau wilayah ranting PSHT, zona barat dipusatkan di Balai Desa Palengaan Laok dengan 37 calon warga, zona Utara di kantor Kecamatan Batumarmar dengan 25 calon warga, zona tengah di Desa Bicorong Kecamatan Pakong dengan 53 calon warga dan zona selatan di Kelurahan Gladak Anyar dengan 71 calon warga,” tutur Abd. Kholis, M.H.
Setiap zona akan mengadakan serangkaian kegiatan tertentu yang akan diawasi pengamanannya oleh Polsek dan Koramil setempat. Pada Sabtu, 20 Juli 2024, setelah acara penyembelihan ayam jago di masing-masing ranting PSHT, calon warga dari 4 zona tersebut akan bergerak menuju Bakorwil IV Pamekasan dengan pengawalan ketat oleh Polsek setempat untuk mengikuti gladi bersih dan acara pengesahan pada malam harinya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kasat Lantas AKP L. Rahmad Budiarto juga menekankan, bahwa Operasi Patuh Semeru 2024 sedang berlangsung untuk meningkatkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Dia mengingatkan warga dan calon warga PSHT untuk mematuhi aturan berlalu lintas, menggunakan R4, menghindari konvoi, dan siap menerima tilang jika terjadi pelanggaran.
“Kami mengharapkan agar warga dan calon warga PSHT bergeser ke Bakorwil IV Pamekasan untuk menjaga ketertiban lalulintas. Lebih baik memakai R4, jangan melakukan konvoi dan bila ada pelanggaran akan ditindak dengan tilang,” tegas AKP Rahmad.
