PAMEKASAN, Tretan.news – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran Kepolisian, dari Mabes Polri, Polda, hingga ke tingkat Polres untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mempercepat pelaksanaan dukungan terhadap program swasembada pangan.
Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Pamekasan, Polres Pamekasan melakukan aksi simbolis penanaman jagung di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Rabu (13/11/2024).
Aksi penanaman jagung ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, yang didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan, Ny. Widya Dani.
Selain itu, hadir pula Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, para pejabat utama Polres Pamekasan, Kapolsek Galis, Forkopimcam Kecamatan Galis, Bhabinkamtibmas Polsek Galis, serta masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, AKBP Dani menyampaikan bahwa kegiatan penanaman jagung ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Pamekasan.
“Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian lokal, serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah kami,” ujar Dani, sapaan akrab Kapolres Pamekasan.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa aksi tanam jagung ini juga merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program swasembada pangan nasional, yang sejalan dengan program 100 hari Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada pencapaian ‘Asta Cita’ demi kemajuan bangsa.
“Melalui aksi tanam jagung ini, kami ingin mendorong petani dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan swasembada pangan. Semoga dengan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya para petani, agar lebih termotivasi untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang dimiliki,” tambah AKBP Dani.
Kapolres juga menjelaskan bahwa Polri saat ini membuka kesempatan bagi lulusan bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat untuk bergabung melalui penerimaan Bintara kompetensi khusus (Bakomsus) Tahun 2025.
“Kami akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, perikanan, dan juga gizi dan kesehatan masyarakat. Mereka akan dijadikan Bhabinkamtibmas yang memiliki keahlian khusus untuk mendukung ketahanan pangan di daerah,” jelasnya.
Usai kegiatan penanaman jagung, agenda dilanjutkan dengan pemberian bibit ikan lele dan pakan ikan kepada seorang peternak ikan lele di Desa Galis, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, serta dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim.
Dengan langkah-langkah tersebut, Polres Pamekasan berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mengembangkan sektor pertanian dan peternakan di wilayah mereka.