Pasuruan, tretan.news – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Pasuruan, menggelar acara bertajuk Festival Budaya dan Religi, Sabtu (7/9/2024).
Acara ini diikuti oleh 11 dusun yang ada di Desa Kepulungan serta siswa-siswi dari SMK Negeri 1 Kepulungan, yang turut memeriahkan festival melalui karnaval yang spektakuler.
Kepala Desa Kepulungan, Didik Hartono, dalam sambutannya sebelum pemberangkatan peserta festival, menekankan pentingnya perpaduan budaya dan religi yang selalu menjadi ciri khas masyarakat setempat.
“Warga Desa Kepulungan dikenal sebagai masyarakat yang religius, dan hal ini tercermin dalam setiap peringatan HUT RI. Mereka selalu mengirimkan doa untuk para pejuang kemerdekaan serta leluhur. Festival ini mengusung tema budaya dan religi untuk memperkuat nilai-nilai tersebut,” jelas Didik.
Didik juga menambahkan bahwa tujuan dari acara Festival Budaya dan Religi ini adalah untuk mengangkat potensi budaya lokal serta nasional, sekaligus memeriahkan peringatan HUT RI.
“Selain sebagai bentuk hiburan untuk warga, saya berharap acara ini bisa membantu menggerakkan ekonomi lokal melalui UMKM yang turut berpartisipasi,” ujarnya.
Perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Timbul Wijoyo, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kegiatan ini.
“Festival seperti ini dapat menjadi agenda wisata Kabupaten Pasuruan. Ke depan, kami dari dinas pariwisata akan mendukung kegiatan pawai budaya yang mampu mengangkat potensi wisata daerah. Tentunya, acara ini harus dikemas lebih baik agar semakin menarik wisatawan,” kata Timbul.
Kegiatan festival dimulai tepat pukul 12.00 WIB, diawali oleh rombongan siswa SMK Negeri 1 Kepulungan. Meskipun cuaca panas dengan teriknya matahari, para peserta tidak kehilangan semangat untuk menampilkan pertunjukan terbaik mereka.
Berbagai kostum berwarna-warni, mobil hias, dan aksi teatrikal khas budaya Indonesia disuguhkan dengan penuh kreativitas di hadapan ribuan warga yang memadati sepanjang jalan.
Antusiasme masyarakat dalam menyaksikan festival ini sangat tinggi. Mereka rela berpanas-panasan di pinggir jalan demi menyaksikan setiap penampilan dari para peserta festival.
Acara ini tak hanya berhasil memberikan hiburan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga serta mempromosikan kekayaan budaya dan religi yang dimiliki Desa Kepulungan.
Festival yang diadakan setiap tahun ini diharapkan dapat terus berlangsung dan menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Pasuruan, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah tersebut.
