SAMPANG, Tretan.news – Usai pertemuan silaturahmi dan audiensi bersama organisasi masyarakat Madura Asli (Madas) DPC Sampang, pihak RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang langsung bergerak cepat melakukan evaluasi internal terhadap pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kunjungan Madas DPC Sampang itu dilakukan untuk menyampaikan aspirasi serta keluhan masyarakat terkait dugaan penolakan pasien oleh petugas IGD beberapa waktu lalu. Respon cepat pihak rumah sakit mendapat apresiasi dari Ketua Madas DPC Sampang, Umar Faruq.
Humas RSUD dr. Mohammad Zyn, Amin Jakfar, menjelaskan bahwa evaluasi terhadap petugas dan dokter jaga dilakukan pada sore hari usai audiensi tersebut. Evaluasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan, dr. Siti Khotimah.
“Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan di IGD sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Pemeriksaan penunjang seperti tes darah hanya akan dilakukan jika memang dibutuhkan dalam menegakkan diagnosis, berdasarkan indikasi medis yang jelas,” ujar Amin saat dikonfirmasi.
Ia juga menegaskan bahwa semua prosedur pelayanan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien, serta dilakukan sesuai etika dan profesionalisme tenaga medis.
“Kami berterima kasih kepada Madas Sampang atas masukannya. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu layanan kesehatan,” tambahnya.
Menanggapi tindakan cepat tersebut, Ketua Madas DPC Sampang, Umar Faruq, mengucapkan apresiasi atas kesigapan manajemen RSUD dr. Mohammad Zyn. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya melalui pesan WhatsApp yang diterima redaksi pada Kamis (5/6/2025).
“Alhamdulillah, setelah pertemuan kemarin, pihak rumah sakit langsung bertindak dengan memanggil petugas IGD untuk dievaluasi. Ini menunjukkan komitmen mereka terhadap perbaikan layanan,” tulis Umar.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit akan lebih proaktif, termasuk melakukan pemeriksaan laboratorium sebagai bagian dari upaya penegakan diagnosis yang lebih akurat sebelum menentukan tindakan medis lanjutan.
“Saya juga berterima kasih karena RSUD membuka ruang dialog dan siap mendengarkan aspirasi masyarakat. Ini penting untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” pungkasnya.
