Peringati Hari Santri Nasional 2024, Desa Carat Gelar Pengajian Akbar dan Festival Santri

Berita, Religi, Sosial508 Dilihat

PASURUAN, tretan.news – Pemerintah Desa Carat bekerja sama dengan Pengurus Ranting NU Carat menggelar rangkaian acara Hari Santri Nasional (HSN) 2024 berupa Pengajian Akbar, Gema Sholawat, dan Festival Santri yang diikuti ratusan peserta, Minggu (27/10/2024).

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pemerintah Desa Carat berkolaborasi dengan Pengurus Ranting NU Carat beserta seluruh badan otonom (Banom) menggelar Pengajian Akbar dan Gema Sholawat dengan menghadirkan penceramah KH. Agus Yaqutun Nafis. Acara yang diiringi Hadrah Ibnu Hajar ini berlangsung di halaman Balai Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

“Kegiatan pengajian dan gema sholawat dalam peringatan hari santri ini merupakan yang pertama kali diadakan di Desa Carat. Kebetulan saya dan teman-teman dari kalangan remaja ditunjuk menjadi panitia penyelenggara,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Antonio Rere.

Rere menambahkan, peringatan HSN ini tak lepas dari sejarah perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Tonggak penting dalam perlawanan santri adalah peristiwa ‘Resolusi Jihad‘ yang dimaklumatkan pada 22 Oktober 1945 oleh Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari. Resolusi ini telah membakar semangat para santri dan masyarakat umum saat itu untuk terus berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, hingga puncaknya terjadi pada peristiwa 10 November 1945 yang kini kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” jelasnya.

Rangkaian acara HSN 2024 di Desa Carat juga dimeriahkan dengan berbagai lomba, meliputi Pidato, Khutbah/Bilal, Adzan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), dan Mewarnai Gambar.

Kompetisi ini diikuti oleh 108 santri dari empat TPQ dan Madrasah Diniyah, yaitu Darut Taqwa, Nurul Jannah, Al-Amin, dan Ibnu Hajar. Para pemenang mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.

Kepala Desa Carat, Ahmad Fatoni, mengapresiasi kesuksesan acara yang diselenggarakan oleh para pemuda desa.

“Dengan keterbatasan waktu dan anggaran yang ada, acara ini bisa terlaksana dengan baik. Salut dan terima kasih saya kepada panitia pelaksana. Semoga di tahun yang akan datang acara ini bisa lebih meriah lagi,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *