Sinergi TNI dan Pemkab Bangkalan: TMMD ke-123 Sukses Wujudkan Pemerataan Pembangunan

Penulis : Tommy

BANGKALAN, tretan.news – PENJABAT Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bangkalan, Drs. Irman Gunadi, menghadiri secara langsung acara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025.

Upacara penutupan yang dilaksanakan pada Alun-alun Kabupaten Bangkalan, Kamis (20/3/2025).

Acara penutupan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan perlengkapan tugas peserta TMMD kepada Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie.

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan prasasti oleh Pj Sekda Bangkalan bersama Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fathur Rozi, S.Pd.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Bangkalan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran TNI dan pihak terkait yang telah bekerja keras selama lebih dari satu bulan dalam membangun berbagai fasilitas di Desa Katol Timur.

“Program TMMD ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bangkalan, khususnya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pedesaan. Terima kasih kami sampaikan kepada TNI yang telah bersinergi membangun desa,” ujar Irman Gunadi.

Sementara itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi lapangan, pelaksanaan TMMD telah mencapai target 100 persen dengan hasil yang sangat baik.

“Pelaksanaan TMMD ke-123 di Desa Katol Timur telah berjalan lancar. Sasaran pembangunan fisik seperti perbaikan gedung sekolah, rabat jalan, pembangunan poskamling, pembangunan dua jembatan, serta program TNI Manunggal Air berupa pembangunan tandon, seluruhnya telah selesai dan dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat,” jelas Danrem.

Tak hanya pembangunan fisik, program TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik seperti pengobatan gratis, penyuluhan stunting, serta berbagai kegiatan sosial lainnya yang disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Danrem juga berharap agar hasil pembangunan yang telah dicapai dapat dijaga dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, serta semangat gotong royong yang telah terbangun dapat terus dipertahankan sebagai bentuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *