Lamongan, tretan.news – Sebuah mobil pikap menabarak truk tronton yang sedang mengganti ban di Jalan Raya Jurusan Sukodadi-Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, persisnya di Dusun Simo, pada Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang tewas.
Peristiwa nahas ini bermula saat dump truk dengan nomor polisi (nopol) L 8603 UL yang dikemudikanoleh Slamet, warga Mojokerto melaju dari arah Sukodadi menuju Karang Geneng. Namun truk itu mengalami pecah ban dan berhenti di pinggir jalan, serta menyalakan lampu hazard.
Slamet dan keneknya, Achmad Ainul Rizal kemudian berusaha mengganti ban dengan posisi di belakang truk. Saat itu, seorang pejalan kaki bernama Khoirul Anwar, warga Desa Karang Geneng ikut di belakang truk melihat proses pergantian ban.
Tiba-tiba dari arah belakang, datang mobil pikap dengan nomor polisi L 9258 GM yang diekmudikan oleh Muhammad Ghulam Burhanudin menabrak ketiga orang tersebut. Pria berusia 20 tahun memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Warga Desa/Kecamatan Lamongan itu diduga tidak konsentrasi.
Ia terlambat menghindari truk tronton yang ada di depannya. Laju kendaraan tak bisa dikendalikan dan jarak pickup dengan truk tronton semakin dekat. Akibatnya, pickup menabrak bodi truk.
Kerasnya benturan dua kendaraan membuat pickup hancur. Pengemudinya tewas seketika. Korban lainnya ialah pejalan kaki yang ditabrak. “Jadi dari kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia dan dua korban lainnya, pengemudi dan kernet truk tronton mengalami luka berat dan ringan,” terang Ipda Hadi Siswanto.
Para korban kecelakaan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Sementara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di pos polisi terdekat.
