Kabag Ops Polres Sumenep Pimpin Pengamanan Kedatangan Logistik Pemilu 2024

TNI / Polri225 Dilihat

SUMENEP, Tretan.news – Kabag Ops Polres Sumenep Kompol Dodik Wibowo.,S.H.,M.H didampingi Padal Pam Kantor KPU dan Bawaslu Ipda Ifan Prayitno.,S.E pimpin personel pengamanan kedatangan logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara, di KPUD Sumenep, Desa Kebun Agung Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep, Rabu (01/11/2023).

Logistik pemilu yang datang sebanyak 6.490 kotak yang merupakan bagian dari persiapan KPU jelang pemilihan umum tahun 2024 yang akan datang.

Kedatangan kotak suara tersebut menjadi fokus pengamanan intensif Polres Sumenep guna memastikan kelancaran proses demokrasi di wilayah Kabupaten Sumenep.

Tim Pengamanan dari Polres Sumenep berkolaborasi erat dengan petugas keamanan dari KPU untuk memastikan keberlangsungan pengiriman kotak suara ke tempat penyimpanan yang telah ditentukan dalam keadaam aman.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, SH. SIK. MH. melalui Kabag Ops Kompol Dodik Wibowo mengatakan bahwa kegiatan pengawalan dan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Polres Sumenep untuk menjamin keamanan dan kelancaran selama proses tahapan Pemilu 2024.

Ribuan kotak suara tersebut saat ini sudah disimpan di gudang KPU dan dalam pengamanan ketat personel Polres Sumenep.

“ Kami telah menyiapkan langkah- langkah pengamanan yang matang untuk memastikan kotak suara sampai pada tujuannya tanpa ada gangguan yang merugikan jalannya pemilihan umum nantinya,” ujarnya.

Selain itu, juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pemilihan umum. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama tahapan hingga hari pemungutan suara nanti.

Pengamanan ini merupakan bagian dari serangkaian persiapan dalam menyambut Pemilu 2024 yang akan dihelat dalam beberapa bulan mendatang. Polres Sumenep berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh tahapan pemilihan, menjaga netralitas, dan mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi di Kabupaten Sumenep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *