MALANG, tretan.news – Setelah terjadi tarik ulur, akhirnya keinginan Arema FC untuk menjadikan Stadion Supriyadi Blitar sebagai kandang saat Liga 1 2024/2025 dimulai tampaknya bakal terwujud. Manajemen Arema FC telah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Blitar pada Senin (22/7/2024) untuk membahas hal ini.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji, serta Wali Kota Blitar, Santoso, dan unsur Forkopimda Kota Blitar. Dalam kesempatan itu, Sudarmaji menyampaikan presentasi terkait permohonan Arema FC untuk berkandang di Blitar.
“Hari ini kami melakukan audiensi dengan melakukan presentasi untuk mengajukan permohonan untuk kandang Arema FC di Blitar,” ungkap Sudarmaji.
Dia menambahkan bahwa presentasi ini diterima dengan baik oleh Pemkot Blitar dan pihak terkait penyelenggaraan pertandingan.
Sudarmaji menjelaskan bahwa presentasi yang dilakukan mencakup regulasi tentang pelaksanaan pertandingan dan sejumlah saran serta masukan dari Pemkot Blitar dan stakeholder sepakbola di Kota Blitar.
Salah satu perhatian utama adalah traumatik yang dirasakan oleh warga Blitar akibat kerusuhan pada laga Arema FC vs Persebaya beberapa tahun silam.
“Dari sekian banyak saran dan masukan, yang paling banyak dibahas adalah soal traumatik perilaku negatif suporter. Karena itu kami sampaikan upaya antisipasi, seperti sosialisasi. Saat ini Aremania sudah memiliki badan hukum, sudah memiliki SOP, konsep bagaimana berorganisasi suporter yang baik,” ujar Sudarmaji.
Dia juga optimis bahwa kekhawatiran tersebut dapat diatasi dengan baik.
“Kami optimis dan yakin hal-hal yang menjadi kekhawatiran bisa menjadi solusi,” tambahnya.
Selain itu, Sudarmaji menyoroti beberapa kekurangan di Stadion Supriyadi Blitar yang perlu segera dipenuhi. Berdasarkan asesmen awal Januari 2024, akses masuk pemain menjadi persoalan utama yang harus segera dibenahi.
“Asesmen yang perlu dinaikkan adalah penataan akses yang menjadi bahan evaluasi. Kami akan segera lakukan koordinasi dengan Askot PSSI Blitar yang mengelola Stadion Supriyadi. Kami akan menata arus atau akses masuk, menata rundown pertandingan, dan lain sebagainya. Mereka (Pemkot Blitar) memberikan respon positif meski dengan catatan. Catatan itu yang kami berikan solusi, agar keinginan Arema homebase di Blitar bisa terwujud,” jelas Sudarmaji.
Sebelumnya, keinginan Arema FC untuk berkandang di Blitar sempat menemui jalan terjal. Namun, upaya Arema FC untuk mencari homebase musim ini hanya kurang dari sebulan sebelum kompetisi Liga 1 2024/2025 dimulai pada 9 Agustus 2024. Hingga kini, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali masih menjadi homebase Arema FC sesuai draft jadwal pertandingan.
Manajemen Arema FC berharap bisa berkandang di Blitar karena jaraknya yang lebih dekat dengan Kota Malang, sembari menunggu rampungnya proses renovasi Stadion Kanjuruhan Malang.
Pemkot Blitar dan Arema FC kini terus berkoordinasi untuk memastikan segala persiapan terkait pelaksanaan pertandingan, agar keinginan Arema FC untuk menjadikan Blitar sebagai homebase dapat terealisasi.
Dengan segala upaya dan dukungan yang diberikan, Arema FC optimis bisa mengatasi tantangan dan mewujudkan impian mereka untuk berkandang di Stadion Supriyadi Blitar pada musim ini.
