SAMPANG, Tretan.News – Sepanjang tahun 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang menunjukkan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek penegakan hukum.
Kinerja di semua bidang disebut mengalami perkembangan yang lebih terukur, sejalan dengan upaya mewujudkan lembaga yang bersih, transparan, dan semakin dipercaya masyarakat.
Kepala Kejari Sampang, Fadilah Helmi, menyampaikan bahwa seluruh jajaran bekerja tanpa kompromi dalam menuntaskan perkara yang muncul selama satu tahun terakhir.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa Kejari Sampang tidak hanya bekerja, tetapi berbenah dan bergerak menuju lembaga yang benar-benar akuntabel,” tegasnya.
Pada bidang tindak pidana khusus, sejumlah perkara korupsi yang menjadi sorotan publik berhasil dituntaskan hingga tahap penuntutan.
Salah satunya adalah dugaan penyalahgunaan dana BLUD RSUD dr. Mohammad Zyn. Penyidik melakukan berbagai langkah, termasuk penggeledahan. Fadilah menegaskan.
“Kami tidak memberi ruang bagi praktik korupsi. Setiap indikasi penyimpangan, sekecil apa pun, pasti kami kejar sampai tuntas.”
Di bidang tindak pidana umum, Kejari Sampang mencatat penanganan berbagai perkara, mulai dari narkotika, pencabulan, hingga gangguan keamanan. Efektivitas ini mengantarkan Kejari Sampang meraih peringkat pertama se-Jawa Timur.
“Prestasi ini bukan sekadar penghargaan, tetapi bukti bahwa kami serius menjaga keadilan berjalan di Kabupaten Sampang,” ujar Fadilah.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Sampang, Diecky E.K. Andriasyah, juga menyoroti penanganan perkara dana desa yang menjadi perhatian publik.
Terdapat tujuh perkara dana desa yang ditangani sepanjang 2025. Salah satunya adalah kasus penyimpangan dana desa di Gunung Rancak. Ia mengatakan,
“Setiap rupiah dana desa adalah hak masyarakat. Ketika ada oknum yang mencoba bermain, kami pastikan proses hukumnya berjalan tanpa pandang bulu.”
Diecky juga menegaskan komitmen lembaganya dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum.
“Kami bekerja profesional, objektif, dan terbuka. Media pun menjadi mitra penting kami dalam menjaga kepercayaan publik,” tuturnya.
Menutup pemaparannya, Kejari Sampang mengajak seluruh pihak menjaga kondusifitas daerah.
“Mari bersama menjaga Sampang tetap aman dan bersih dari praktik korupsi. Penegakan hukum tidak akan berhenti selama masih ada kepentingan masyarakat yang harus diperjuangkan,” pungkasnya.
