Aksi Nekat Wanita Coba Selundupkan Narkoba di Organ Intim, Gagal Berkat Ketelitian Petugas Lapas Pamekasan

Berita, Hukum, Kriminal1316 Dilihat

PAMEKASAN, Tretan.news Petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi, Jawa Timur, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba.

Pada Kamis, 19 Maret 2025, seorang wanita berinisial (A) tertangkap basah setelah mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu dengan cara yang sangat licik, yaitu menyembunyikannya di dalam organ intimnya.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi, mengatakan bahwa pengungkapan ini berkat kewaspadaan petugas yang mulai curiga dengan gerak-gerik wanita tersebut selama proses kunjungan.

Wanita itu beberapa kali terlihat pergi ke kamar mandi saat membesuk Warga Binaan berinisial (B), yang memicu rasa curiga petugas.

Dengan insting tajam, petugas Lapas kemudian memutuskan untuk memeriksa barang-barang yang diterima oleh Warga Binaan berinisial B setelah jam kunjungan selesai. Dalam pemeriksaan itu, ditemukan dua paket narkotika jenis sabu dengan berat total 11,2 gram.

“Petugas kami menemukan narkoba seberat 11.2 gram yang disembunyikan di dalam organ Intim dan diselipkan di barang kunjungan,” ungkap Fathorrosi.

Fathorrosi menegaskan bahwa pihak Lapas tidak akan mentolerir segala bentuk penyelundupan narkoba, baik oleh pengunjung maupun Warga Binaan. Pihaknya akan terus memperketat pengawasan dan memastikan setiap petugas siap mendeteksi berbagai metode baru yang digunakan untuk menyelundupkan narkoba.

“Pengawasan di Lapas terus kami perketat, dan petugas selalu siaga dalam mendeteksi modus-modus baru seperti ini,” tegasnya.

Keberhasilan ini menunjukkan ketelitian dan kewaspadaan petugas yang selalu rutin melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang-barang yang dibawa masuk ke dalam Lapas.

Sebagai langkah lanjutan, pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan segera berkoordinasi dengan Polres Pamekasan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum yang lebih lanjut.

“Pelaku beserta barang bukti telah kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” jelas Fathorrosi.

Fathorrosi juga memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan ini dan menekankan pentingnya kerja sama antara Lapas dan pihak kepolisian.

“Kami terus berkoordinasi dengan Polres Pamekasan dan pihak terkait lainnya untuk mengusut jaringan di balik penyelundupan ini. Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas,” paparnya.

Dengan tindakan tegas ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan pemasyarakatan sekaligus berperang melawan peredaran narkoba yang dapat merusak sistem pemasyarakatan itu sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *