Sampang, Tretan.news – Pengusaha sukses asal Bangkalan, R.H. M. Tohir, bersama istrinya Hj. Fais, kembali menunjukkan kepedulian sosialnya terhadap masyarakat Madura. Pada Selasa (3/9/24),
R.H. M Tohir menyerahkan sebuah Kunci rumah baru layak huni kepada Ibu Mugimah, warga Dusun Leke Kondur, Desa Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.
Sebelumnya, Ibu Mugimah terpaksa tinggal di tenda darurat dari terpal dan bambu setelah rumahnya roboh akibat usia bangunan yang lapuk.
Penyerahan rumah baru ini menjadi kabar gembira bagi Ibu Mugimah, yang selama ini harus bertahan hidup dengan segala keterbatasan.
Dalam Kesampatan itu, R.H. M. Tohir mengungkapkan, harapannya agar rumah ini dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi Ibu Mugimah dan keluarganya.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Semoga rumah baru ini bisa membawa kehidupan yang lebih baik bagi Ibu Mugimah dan keluarganya,” ungkap Abah Tohir sapaan akrabnya.
Tindakan sosial R.H. M. Tohir ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat yang merasa terharu dengan kebaikan hati dan kepeduliannya.
Bantuan ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak bagi Ibu Mugimah, tetapi juga menjadi simbol harapan bahwa kepedulian antar sesama masih kuat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Ibu Mugimah pun tak kuasa menahan haru atas bantuan yang diterimanya. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Abah Tohir yang telah memberikan rumah baru ini. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kini, Ibu Mugimah dapat menjalani hari-hari yang lebih tenang tanpa harus khawatir tentang kondisi tempat tinggalnya.
Sejak rumahnya roboh, banyak pihak yang turut memberikan bantuan, termasuk pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Sosial, Baznas, dan BPBD yang menyumbangkan paket sembako dan uang tunai. Bantuan juga datang dari Kementerian Sosial RI dan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
Dalam proses pembangunan rumah baru, warga setempat, Tim Tagana, dan pendamping PKH bahu-membahu membantu hingga rumah tersebut berdiri.
Pembangunan rumah ini dimulai sejak Kamis (8/8/24) bulan lalu, dengan semangat gotong royong dan solidaritas yang tinggi dari seluruh pihak yang terlibat.
