MALANG, tretan.news – Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang bakal menyiapkan ratusan atlet dan pelatih serta ofisial.
Wakil Ketua 1 KONI Kabupaten Malang, Hartono mengatakan, di Porprov IX Jatim nanti, kontingen Kabupaten Malang berkekuatan sekitar 900 orang.
“Kita akan memberangkatkan sekitar 900 orang, dengan rincian atlet sekitar 700, pelatih, 150, dan official 50,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (22/1/2025).
Hartono Menegaskan, ratusan atlet tersebut akan mengikuti 63 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Porprov IX Jatim 2025 yang akan digelar di Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
“Untuk persiapannya masing-masing cabor telah melaksanakan Puslatkab mandiri tahun 2024, dan mengikuti Kejurprov, serta Puslatkab serentak di tahun 2025, harapan kami Porprov IX ini bisa mencapai target tiga besar Jatim,” tegasnya.
Apalagi, Kabupaten Malang telah menerima SK dari KONI Jatim setelah beberapa kali melakukan survei dan kajian kondisi riil venue di tiga daerah Malang Raya sebagai tuan rumah Porprov, namun untuk waktu pelaksanaannya kemungkinan pada Juli 2025 mendatang dan tanggalnya masih menunggu kepastian dari PB Porprov.
“Sesuai arahan Gubernur Jatim direncanakan dilaksanakan pada libur sekolah, yakni bulan Juli, dan untuk venue di Kabupaten Malang 32 venue, Kota Malang 37 venue dan Kota Batu 15 venue, untuk venue di Kabupaten Malang sebagian besar tidak memerlukan pembenahan karena sudah baik dan layak,” terang Hartono.
Hartono juga menjelaskan, untuk acara pembukaan nantinya akan diadakan di Stadion Gajayana Kota Malang. Sedangkan acara penutupan diadakan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, dan kirab api Porprov diperkirakan seminggu sebelum pelaksanaan.
“Kalau venue yang di Komplek Stadion Kanjuruhan sudah ditangani oleh Pemda, Kita tinggal memakai, dan venue yang lain sifatnya sewa dengan pihak lain seperti Bendungan Karangkates, Bendungan Lahor, Bendungan Selorejo (Ngantang), lapangan tembak Divisi II/Kostrad Singosari, lapangan berkuda milik KODAM V/ di Singosari, dan lain-lain,” pungkasnya.