Penyakit Mulut Dan Kaki (PMK), Mulai Merisaukan Peternak Sapi Di Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, tretan.news – Kasus meningkatnya wabah PMK pada hewan sapi mulai meningkat lagi.Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit hewan yang sangat menular akibat infeksi virus penyakit mulut dan kuku. Penyakit ini dicirikan oleh luka di bagian mulut dan kuku pada hewan berkuku belah, seperti sapi .

Di kabupaten Pasuruan yang sudah terdata terkena PMK mulai Desember 2024 sampai per awal Januari 2025 mencapai 134 hewan.. tutur Agus Setia Wardhana saat dihubungi awak media.( 06-01-2025)

“Sedangkan data yang diberikan Disnak ke Komisi II DPRD kabupaten Pasuruan adanya kenaikan yang signifikan dari bulan Desember yang berjumlah 99 kasus per awal bulan Januari menjadi 134 kasus dan yang mati sudah mencapai 16 ekor sapi” tambah Agus Wardhana.

Menurut Agus Wardhana mengharap, “Dalam Minggu ini harus ada aktion yang nyata dari Dinas Peternakan, karena ini juga berdekatan dengan bulan puasa Ramadhan dan hari Raya idul Fitri. Bagaimana penularan kasus PMK ini. bisa diminimalisir sambil mengobati yang sudah terjangkit,” harapnya.

“Kedepannya Dinas Peternakan harus bisa mencari jalan keluar sambil menunggu vasin dari pusat datang. Seperti memberikan obat obatan dan vitamin untuk hewan, agar kenaikan kasus seperti ini bisa ditekan.” jelasnya.

“Juga kami mengharapkan adanya pembatasan keluar masuk ternak. Mulai dari luar daerah hingga tingkat kecamatan. Dimana nantinya ternak yang terjangkit dilakukan isolasi terlebih dahulu sebelum dilakukan pengiriman ke luar daerah.” Paparnya.

“Selain itu sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para peternak harus segera dilakukan oleh dinas peternakan. Meski kasusnya meningkat saat ini DPRD Kabupaten Pasuruan belum menyarankan menjadikannya KLB. Hal ini dikarenakan tingkat populasinsapi dan angka penularan masih sedikit.” tutup Agus Wardhana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *