MIRIS Sekolah Di Desa Sokobanah !! Banyak Gedung Sekolah Rusak Berat, Kegiatan Belajar Mengajar Harus Menumpang Ke rumah Warga, Disdik Sampang Terkesan Tutup Mata

Berita, Pendidikan923 Dilihat

Sampang, Tretan.news – Dalam giat monitoring yang dilakukan oleh salah satu dewan pendidikan kabupaten sampang terhadap Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Sampang banyak temuan dan keluh kesah yang didapat dari para insan pendidik dan tenaga kependidikan.

Keluh kesah yang paling banyak didapat adalah mengenai adanya gedung dan ruang kelas yang masih banyak rusak berat dan sangat memprihatinkan. Salah satunya adalah disekolah dasar negeri Bira tengah 5 yang terletak di pelosok desa di kecamatan Sokobanah.

Disebabkan gedung dan ruang kelas yang rusak parah dan memprihatinkan tersebut,kegiatan belajar mengajar selama kurang lebih 3 tahun lamanya dialihkan ke rumah warga sekitar.

“Murid cukup banyak mas, Kami harus menumpang ke rumah warga untuk proses pembelajaran” keluh kesah salah satu guru bira tengah 5.

Selanjutnya,dirinya menyampaikan bahwa dengan adanya kondisi yang demikian pihak disdik selaku penyelenggara dan pemangku kebijakan dalam hal pendidikan tidak ada respon positif dan terkesan tutup mata. Padahal dirinya sudah berkali-kali melapor dan menyampaikan kondisi real di lapangan prihal ketidak layak ruang kelas dan keadaan peserta didik yang kegiatan belajar mengajarnya dilakukan dirumah warga sekitar.

“Kami sudah menyampaikan berkali-kali ke dinas pendidikan prihal kondisi gedung dan ruang kelas yang tidak layak,namun tidak ada respon positif dan tidak ada hasil” imbuh nya.

Melihat kondisi demikian, dewan Pendidikan kabupaten sampang, Hasan Rohmad menilai pemerintah kabupaten khususnya dinas pendidikan kabupaten sampang sangat lamban dalam mengatasi persoalan yang ada dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan.

“Dalam hal peningkatan mutu pelayanan pendidikan mestinya pembangunan sumber daya manusia (sdm) menjadi prioritas utama pemerintah kabupaten,termasuk adanya sarana dan prasarana yang memadai. Karena hal tersebut sangat penting dalam menunjang kemampuan siswa dalam proses belajar” ucap nya.

Dalam kesempatan yang sama,dirinya mengatakan bahwa dinas pendidikan seakan tutup mata melihat kondisi anak-anak sekolah yang belajar di kolong rumah.

“Saya sangat menyesalkan kinerja dari dinas pendidikan. Untuk itu dalam waktu dekat kami akan mengawal kasus-kasus seperti ini” pungkasnya.

Sementara itu,di waktu yang berbeda melalui via online (watshaap) bupati sampang, H.Slamet Junaidi mengatakan bahwa pembangunan untuk pendidikan di tahun ini (tahun 2023) sangat banyak.

“Insya Allah Tahun Ini Banyak Rehap yg akan kita Lakukan Mas” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *