Geger Pemuda di Pamekasan Ditemukan Dalam Keadaan Luka dan Berdarah di Bagian Perut, Polisi Datangi dan Cek TKP

Berita, Hukum, TNI / Polri2102 Dilihat

PAMEKASAN, tretan.news – Warga Blumbungan,  Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, digegerkan dengan sesosok pemuda yang ditemukan tergeletak dalam keadaan luka dan keluar darah dari perutnya. Diduga lelaki tersebut bunuh diri.

Mendengar adanya informasi kejadian itu, Kapolsek Larangan bersama anggota langsung mendatangi TKP, dan melakukan tindakan pertama di TKP, pada Kamis (18/4/2024), pukul 15.30 WIB.

“Korban AW, lahir Pamekasan, 10 Desember 1997, Alamat Dusun Kendal, Desa  Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan,” ungkap Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri sugiarto, Jum’at (19/4/2024).

Lebih lanjut AKP Sri menjelaskan, petugas mengumpulkan barang bukti dan mencatat keterangan saksi-saksi diantaranya, Nisa (70), pekerjaan swasta alamat, sama dengan korban, Karimah (40), pekerjaan swasta, alamat sama dengan korban, Mustar (38), pekerjaan swasta, alamat sama dengan korban.

Kapolsek Larangan bersama anggota, imbuh Sri,melakukan tindakan selanjutnya, memintakan Visum kepada Puskesmas Larangan, mengamankan barang bukti berupa sebuah pisau.

“Polsek Larangan selanjutnya akan melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari kejadian dugaan bunuh diri tersebut,” jelas AKP Sri sugiarto.

Menurut AKP Sri, berdasarkan keterangan para saksi, kronologis kejadian, pada hari Kamis 18/4 sekira Jam 15.35 WIB. saksi Karimah (sepupu korban) yang sedang berada di sawah samping rumahnya mendengar teriakan dari Nisa (tante korban) yang sedang meminta tolong karena telah melihat korban luka dan keluar darah dari perutnya.

Kemudian Karimah menghampiri korban yang sudah berbaring di samping rumah korban, mengetahui hal tersebut Karimah meminta tolong kepada saksi Mustar (tentangga korban), lalu Mustar mendatangi korban dan melihat korban yang sudah berbaring dan keluar darah perutnya dan melihat ada pisau di samping korban.

“Selanjutnya para saksi meminta tolong kepada warga lainnya untuk membawa korban ke Puskesmas Larangan, namun setelah sampai di Puskesmas Larangan korban yang mengalami luka robek di bagian perut meninggal  dunia, dan diduga cara korban melakukan bunuh diri dengan cara menusukkan pisau dengan sendirinya ke perut korban,” papar AKP Sri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *