MALANG, tretan.news – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, bakal menyiapkan website resmi untuk mempermudah akses informasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menjelaskan akses informasi melalui website resmi nanti bertujuan untuk mempermudah kontingen maupun wisatawan tentang informasi seputar porprov.
“Portal itu akan menyajikan berbagai informasi seputaran Porprov, dan informasi umum lainnya,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (17/6/2025).
Baihaqi juga menjelaskan bahwa Portal tersebut, dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi teraktual dan terintegrasi. Hal tersebut juga sesuai arahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
“Iya, disampaikan (Pemprov Jatim) perlu ada website resmi lokal agar semua pengunjung bisa melihat informasi dan mengaksesnya secara lengkap dan mudah,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Baihaqi, portal online ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai pihak. Mulai dari fasilitas kesehatan, perhotelan, hingga Dinas Perhubungan (Dishub), untuk menampilkan layanan informasi yang menyeluruh.
“Informasi mulai dari venue, jadwal pertandingan, rumah sakit rujukan, destinasi wisata, penginapan, dan lainnya, akan ada semua terintegrasi,” terangnya
Masih menurut Baihaqi, rencana tersebut tengah dibahas Disporapar bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang terkait teknis pengelolaan dan pengembangannya.
Targetnya, portal dapat diluncurkan sebelum pembukaan Porprov yang dijadwalkan akhir Juni 2025 nanti.
“Masih kami bahas dan dikoordinasikan oleh Diskominfo. Karena terkait terobosan ini harus matang, karena berbagai informasi hingga kondisi lalu lintas akan tersedia di situ,” jelasnya.
Nantinya website ini diyakini dapat mendukung kelancaran pelaksanaan Porprov sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Ia menargetkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan hingga 15 persen selama Porprov berlangsung.
“Kalau biasanya kunjungan sekitar 3 juta orang per tahun, dengan atlet saja mencapai 20 ribu orang, belum termasuk official, keluarga, dan wisatawan lain, dampaknya ke ekonomi dan promosi wisata pasti besar. Dan hal ini untuk mendukung dan memperkuat semuanya,” tukasnya.
