Surabaya, tretan.news – Banjir kembali melanda Jalan Raya Kedung Baruk, menyebabkan gangguan lalu lintas di daerah Kedung Asem. Tingginya genangan mencapai 30 sentimeter, membuat kendaraan kecil dan roda empat terhenti total dalam perjalanan.
Menurut penduduk setempat, banjir telah mencapai titik puncaknya, mengakibatkan kendaraan terpaksa berhenti di tepi jalan. Situasi semakin rumit dengan beberapa kendaraan terjebak di tengah genangan, menyumbang pada kemacetan yang semakin parah. Jum’at 01/03/2024.
Daerah ini, terutama bagian Jalan Raya Kedung Baruk, secara rutin mengalami banjir setiap kali hujan deras melanda. Panjang genangan mencapai sekitar 500 meter, memperburuk situasi lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.
Untuk menghindari genangan, sebagian pengendara terpaksa mencari jalur alternatif, meninggalkan Jalan Raya Kedung Baruk/Kedung Asem. Namun, dampak kemacetan juga dirasakan di Jalan Raya Kedung Asem/Kedung Baruk, menambah kesulitan bagi para pengguna jalan yang beraktivitas di daerah tersebut.
Menurut Baron warga sekitar Kedung Baruk mengatakan, Setiap kali hujan turun di kawasan Jalan Kedung Baruk dan Karang Asem seringkali banjir sehingga sangat mengganggu aktivitas warga, kami berharap khususnya kepada Pemkot Surabaya dan Kecamatan Rungkut untuk segera memberikan solusi agar kawasan tersebut tidak menjadi langganan banjir,” Pungkasnya.
