BANGKALAN, tretan.news – Pengungkapan kasus tabrak lari masih menjadi tantangan besar di berbagai wilayah Indonesia. Namun, sebuah terobosan membanggakan datang dari Satlantas Polres Bangkalan.
Dalam waktu singkat, mereka berhasil mengungkap pelaku tabrak lari di Jembatan Suramadu yang menewaskan seorang pengguna sepeda angin.
Peristiwa tragis itu sempat menyita perhatian publik. Sebuah kendaraan pick-up melarikan diri setelah menabrak korban hingga meninggal dunia.
Meski minim saksi dan bukti di awal, tim Satlantas Polres Bangkalan berhasil mengurai kasus ini dengan cepat dan tuntas.
Atas capaian tersebut, Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, S.I.K., M.A.P., menerima penghargaan dari Ditlantas Polda Jawa Timur.
Penghargaan diserahkan secara langsung pada Kamis pagi (31/07/2025) di Surabaya.
“Pengungkapan kasus ini adalah bukti kerja keras teman-teman di lapangan. Dan ini adalah prestasi kita bersama. Capaian ini akan kami jadikan semangat untuk memberikan yang lebih baik lagi bagi masyarakat luas di Bangkalan,” ujar AKP I Gusti Bagus Krisna usai menerima penghargaan.
Perwira lulusan Akademi Kepolisian tahun 2013 ini menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin di jalan, tanpa harus diawasi aparat.
“Keselamatan merupakan kebutuhan kita bersama. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan dapat tertib berlalu lintas, saat ada maupun tidak ada polisi di jalan,” tegas mantan Kasatlantas Polres Bojonegoro tersebut.
Pengungkapan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja tim, komitmen, dan kepedulian terhadap keselamatan publik, keadilan tetap bisa ditegakkan bahkan dalam kasus-kasus yang biasanya sulit diungkap seperti tabrak lari.
